Mohon tunggu...
Sosbud Pilihan

Cerita dari Dusun Sembuhan Lor

30 Oktober 2018   18:00 Diperbarui: 15 November 2018   11:26 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesampainya dirumah Bapak Sukri saya dan teman -- teman sedikit berbincang dengan Bapak Sukri mulai dari profesinya, keluarganya, dan lain -- lain. Kebetulan pada saat itu masyarakat Desa Sendang Mulyo sedang melakukan pawai dimana tujuannya adalah untuk mengucap syukur terhadap hasil bumi yang mereka terima.

Banyak orang yang berkontribusi dalam acara tersebut dimana mereka membawa gunungan keliling desa. Banyak juga teman -- teman saya yang ikut membawa gunungan keliling desa dengan kendaraannya masing -- masing. Pawai yang dilakukan juga cukup meriah dimana terbukti dari banyaknya warga yang ikut melihat jalannya pawai dari pinggir jalan.

Saya juga berkesempatan untuk mengikuti acara wayang yang diselenggarakan di aula Desa Sendang Mulya, namun sangat disayangkan karena permainan wayang baru diadakan malam hari sehingga saya dan teman -- teman saya tidak jadi untuk mengikuti permainan wayang. Jarak dari Dusun Sembuhan Lor menuju aula Desa Sendang Mulyo tidaklah terlalu jauh dimana jaraknya sendiri kurang lebih 1,6 km.

Saya juga berkesempatan untuk belajar mengenai pertanian. Pada saat itu Bapak Kepala Dusun sendirilah yang menjelaskan kepada kami mengenai pertanian. Saya dan teman -- teman saya juga berkesempatan untuk mengikut senam lansia yang diadakan di Dusun Sembuhan Lor. Sesuai dengan namanya sendiri, peserta dari senam ini kebanyakan adalah lansia. 

Dengan diiringi oleh alunan musik, kami semua mengikuti senam Bersama. Acara senamnya sendiri menurut saya cukup lama dan saya sendiri merasa lelah setelah mengikuti senam tersebut.m Namun yang menarik adalah dimana banyak para lansia yang tidak terlihat kelelahan setelah mengikuti senam tersebut. Pada malam harinya kami juga melakukan sharing mengenai live in yang kami lakukan di Bapak Kepala Dusun. Saya melakukan kegiatan live in selama 3 hari 2 malam sehingga pada hari ke -3 kami semua sudah bersiap -- siap untuk melakukan perjalanan pulang. Saya cukup menyesal karena tidak dapat mengikuti semua keseruan yang ada di Desa Sendang Mulyo karena kondisi saya yang pada saat itu kurang sehat, namun secara keseluruhan saya menikmati melakukan live in di Desa Sendang Mulyo.

Banyak hal menarik yang dapat saya temukan disini. Salah satunya adalah bagaimana saya sangat merasakan kehangatan dari masyarakat di Dusun Sembuhan Lor. Dari pengalaman saya melaksanakan live in, saya merasa bahwa masyarakat di di Dusun Sembuhan Lor sangat menghargai satu dengan yang lain. Salah satunya adalah setiap saat saya keliling desa pasti ada saja yang menyapa saya meskipun kami belu saling kenal. 

Hal tersebut menarik bagi saya adalah karena bentuk sosialisasi yang terjadi sangat berbeda denga lingkungan tempat saya tinggal dimana apabila berada di kota pastinya cukup jarang terjadi tegur sapa baik dengan tetangga atau bahkan orang yang tidak dikenal dan hal ini berbeda dengan yang terjadi pada saat saya berada di Dusun Sembuhan Lor. 

Masyarakatnya juga tidak segan membantu saat kami kesulitan, sebagai contoh adalah pada saat kami pulang dari aula Desa Sendang Mulyo, ada induk semang yang membantu kami dalam menunjukkan arah. Kami juga diberikan tumpangan pick up saat kami ingin menonton pertunjukkan seni di aula Desa Sendang Mulyo.

Dari kegiatan live in di Desa Sendang Mulyo saya belajar untuk saling menghargai satu dengan yang lain serta saling tolong menolong. Menjalani hidup yang sederhana juga menjadi suatu pembelajaran bagi saya dimana masyarakat Dusun Sembuhan Lor mampu hidup sejahtera dengan kesederhanaannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun