Manfaat Tidur bagi Performa Latihan
Selain mendukung pemulihan, tidur yang cukup juga meningkatkan performa olahraga. Studi dalam European Journal of Sport Science (2016) menemukan bahwa atlet yang tidur setidaknya 8 jam per malam menunjukkan peningkatan kekuatan, daya tahan, dan kecepatan dibandingkan mereka yang tidur kurang dari 6 jam.
Dengan tidur cukup, tubuh mampu menjalani latihan dengan intensitas lebih tinggi dan teknik yang lebih baik. Hal ini menciptakan kondisi optimal untuk hipertrofi, atau pertumbuhan otot yang lebih besar dan kuat.
Kesimpulan
Tidur adalah bagian yang tak terpisahkan dari proses pembentukan otot, sejajar dengan pentingnya latihan dan nutrisi. Tanpa tidur yang cukup, pelepasan hormon pertumbuhan terganggu, kadar testosteron menurun, dan kadar kortisol meningkat, yang semuanya dapat menghambat perkembangan otot. Kurang tidur juga mengurangi performa olahraga dan meningkatkan risiko cedera.
Untuk mendukung perkembangan otot secara maksimal, usahakan tidur selama 7-9 jam setiap malam dengan kualitas yang baik. Jadikan tidur sebagai bagian prioritas dari rutinitas harian, sama pentingnya seperti menjaga pola makan dan konsistensi latihan.
Dengan mengikuti panduan ini berdasarkan bukti ilmiah, Anda tidak hanya akan membangun tubuh yang lebih kuat, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H