Pada dekade 1990 an ARPANET menghilang karena internet yang memiliki koneksi semakin luas, hingga ditemukannya ponsel internet yang mempermudah koneksi serta banyak komunitas yang terhubung secara aktif melalui internet (Widodo, 2020).
Kemajuan internet semakin dimanfaatkan seperti salah satu perintis awal berita online yang diluncurkan oleh surat kabar Knight-Ridder tahun 1983 yang dinamakan Viewtron. Merupakan sistem awal yang dikhususkan untuk menyebarkan berita langsung kepada pembaca.Â
Pembaruan berita dilakukan oleh penyedia Internet Prodigy pada tahun 1988 yang menawarkan penyebaran berita langsung ke komputer pelanggan setiap kali melakukan login. Nyatanya revolusi yang sebenarnya terjadi pada 1990-an hingga pertengahan dimana munculnya World Wide Web (Widodo, 2020).
Kemajuan internet dan kemudahan nya dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan media untuk menyebarkan berita secara langsung. Pada tahun 2008 media online dapat diakses dengan gadget, dan hingga saat ini media online telah banyak digunakan di internet dan menjadi sangat terkenal, karena dengan mengakses informasi melalui media sosial dapat memudahkan secara cepat dan bebas.Â
Sejak saat itu perkembangan internet berlangsung sangat pesat, salah satu faktornya adalah perkembangan World Wide Web (WWW) yang dirancang oleh Tim Berners-lee bersama stafnya di Jeneva Swiss pada tahun 1991 (Widodo, 2020).
Internet memiliki beberapa kemampuan dalam perkembangannya seperti e-mail (electronic mail), usenet newsgroup, LISTSERV, chatting, Telnet, FTP, gophers dan WWW. Lima kapabilitas ini berhubungan dengan aspek komunikasi (Widodo, 2020).
Daftar Pustaka
Gani, A. G. (2018). Pengenalan Teknologi Internet Serta Dampaknya. Jurnal Sistem Informasi, 2(2), 68-71
Oetomo, D. S. (2002). e-Education Konsep, Teknologi dan Aplikasi Internet Pendidikan. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Sumargono, S. (2012). Sejarah Perkembangan Internet dan Kebutuhan Informasi Dalam Dunia Pendidikan. Teknologi, 1(1), 1-11
Widodo, Y. (2020). Jurnalisme Multimedia. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H