Mohon tunggu...
Fransisco Xaverius Fernandez
Fransisco Xaverius Fernandez Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 1 Praya Lombok Tengah NTB

cita-cita menjadi blogger Kompasiana dengan jutaan pembaca, penulis motivator kerukunan dan damai sejahtera. selain penulis juga pengurus FKUB Kabupaten, Pengurus Dewan Pastoral Paroki Gereja Katolik Lombok Tengah NTB.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

HGN dan HUT PGRI: Spensatya Bersyukur Semesta Mendukung

25 November 2022   23:33 Diperbarui: 25 November 2022   23:36 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para Guru Spensatya Menunggu Upacara (Dok.spensatya)

Semangat kebangsaan, dan cinta tanah air ditunjukkan oleh Petugas Pengibar bendera yang luar biasa dan didukung oleh seluruh peserta upacara. Apalagi saat Bendera Merah Putih yang diiringi lagu Indonesia Raya. Kita akan mengenang jasa para pejuang bangsa termasuk para guru sebagai pahlawan yang seringkali jasanya terabaikan oleh politik.

Semangat patriotism dan nasionalisme diingatkan ketika kita mendengar lagu-lagu wajib. Dan untuk mengenangnya kita disuguhkan dengan suasana hening saat mengheningkan cipta.

Apalagi diiringi oleh musik marching band yang indah. Kita juga diingatkan saat dibacakan Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila. Ditambah dengan kedisiplinan seluruh peserta upacara yang tetap berdiri dengan rapi dan khusu' mengikuti semua rangkaian upacara.

Termasuk saat hari guru ini. Para Guru yang bertugas mau mengajarkan bahwa guru itu bukan hanya pandai mengajar juga bisa menjadi contoh atau mempraktekkan apa yang diajarkan. Sehingga begitu selesai petugas pengibar bendera menunaikan tugas dan kembali ke tempat, spontan para peserta didik bertepuk tangan.

Pengibar Bendera (Dok.Spensatya)
Pengibar Bendera (Dok.Spensatya)

Selesai kegiatan upacara, ada kegiatan tambahan lainnya yaitu perayaan ulang tahun PGRI. Dirayakan di atas panggung dengan pemotongan kue ulang tahun. Banyak nilai mau di kembangkan di sini. Di antaranya adalah nilai syukur yang tidak henti-hentinya harus di ungkapkan.

Nilai lainnya yang mau di tunjukkan Kepala Sekolah adalah menghormati yang lebih tua. Ketika membagikan kue tersebut, maka guru yang paling senior dan akan purna tugas di bulan Desember ini diberikan kue pertama.

Nilai berikutnya adalah kebersamaan dan tanpa melihat status. Lambangnya adalah kue di berikan kepada guru termuda, juga kepada pengantin baru, dan juga kepada guru berprestasi membawa peserta didiknya menjuarai beberapa momentum lomba. Kue juga diberikan kepada pegawai.

Suasana Di sekitar Panggung (Dok.Spensatya)
Suasana Di sekitar Panggung (Dok.Spensatya)

Selanjutnya di sajikan parade marching band. Di sini kita bisa melihat nilai kerja keras, disiplin dan kerja sama yang kokoh pasti menghasilkan harmoni luar biasa. Musik yang luar biasa ditambah penampilan berani para anggota untuk menampilkan gerakan yang sulit sebagai variasi gerakan selain mainkan alat-alatnya.

Dan sebagai puncaknya mereka melepaskan balon ulang tahun yang dilakukan sangat spektakuler seusia anak SMP. Sangat mengagumkan dan berani karena dilakukan di atas susunan peralatan marching band.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun