Mohon tunggu...
Fransisco Xaverius Fernandez
Fransisco Xaverius Fernandez Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 1 Praya Lombok Tengah NTB

cita-cita menjadi blogger Kompasiana dengan jutaan pembaca, penulis motivator kerukunan dan damai sejahtera. selain penulis juga pengurus FKUB Kabupaten, Pengurus Dewan Pastoral Paroki Gereja Katolik Lombok Tengah NTB.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

23 November Hari Fibonacci

23 November 2022   01:00 Diperbarui: 23 November 2022   01:01 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata berdasarkan perhitungan para ahli di antaranya pada kesesuaian dengan komposisi tubuh manusia . Begini penjelasannya: coba kita mengukur panjang wajah kita (teman kita) kemudian dibagi dengan lebar wajah maka hasilnya adalah 1,618.

Contoh lainnya perbandingan antara bronkia kanan (pendek) dan bronkia kiri (kanan) yang selalu berjumlah 1:1,618.

Selain pada tubuh manusia bukti keberadaan golden ratio juga ditemukan pada benda-benda di alam sekitar. Contohnya pada pola yang menyusun biji bunga matahari yang ternyata dari pusat bunga hingga bagian terluarnya mengikuti susunan golden ratio.

Struktur ini juga ditemukan pada serpihan salju, yang jika diperhatikan dengan alat bantu seperi mikroskop akan terlihat pola yang mengikuti golden ratio sebagai penyusun bentuk serpihan salju yang indah.

Golden ratio yang dalam perkembangannya menyusun bentuk spiral ini juga mengambarkan  proses pertumbuhan banyak makhluk hidup berlangsung pula dalam bentuk spiral logaritmik.

Bentuk-bentuk lengkung spiral ini senantiasa sama dan bentuk dasarnya tidak pernah berubah berapapun ukurannya. Tidak ada bentuk mana pun dalam matematika yang memiliki sifat ini. Selain itu masih banyak bentuk dan perhitungan di alam yang ternyata sesuai dengan deret fibonacci dan golden ratio ini.

Buku Karya Fibonacci lainnya

Banyak sekali contoh lainnya, namun fokus kita ke Fibonacci dulu, ya? Ternyata buku karya Fibonacci selain Liber Abaci ada juga buku lainnya. Yaitu Practica Geometriae di tulis tahun 1220. Buku ini berisi koleksi soal dalam 8 Bab.

Dalam buku Flosi (1225), Fibonacci memberikan pendekatan yang akurat terhadap akar dari 10x + 2x^2 + x^3 = 20.

Buku Liber Quadratorum (1225) berisi kajian teori bilangan. Salah satunya adalah: "Tak ada bilangan bulat x dan y yang memenuhi x^2 + y^2 dan x^2 -- y^2 kedua-duanya bilangan kuadrat.

Bagaimana pendapat Pembaca Kompasiana yang budiman tentang peringatan Hari Fibonacci? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun