"Ternyata mereka sebagai juri, dan paduan suara mereka yang menjuarai semua!"
"Sabar ... tahun depan kita pasti menang!"
"Ah mana mungkin, karena mereka yang berlomba, mereka juga yang menjadi juri!" sahut teman lainnya.
"Tahun depan pasti menang." Aku kembali memberikan semangat.
"Kok pede banget Bapak?" tanya mereka.
"Karena tahun depan sang Juri akan pensiun!" jawabku.
"Tapi yang lainnya?"
"Ya akan pensiun juga karena Sang Kepala kita juga akan pensiun. Jadi semua baru. Konon yang akan menggantikannya adalah mereka yang professional dan bukan dari daerah ini!" jawabku tegas. Walaupun aku belum sekaya mereka namun dari segi informasi aku masih di atas mereka.
Tiba-tiba salah seorang teman berteriak: "Sudah masuk!"
"Apanya yang sudah masuk, apa gol piala dunia?" tanyaku, maklum piala dunia Qatar baru dimulai dan masih semangat-semangatnya. Kebetulam Piala Dunia diadakan di Qatar jadi semangat idiologis mereka sangat tinggi.
"Bukan! Tapi dana sertifikasi!"