Ia berkata demikian karena tahu bagaimana beratnya komunikasi jarak jauh saat itu. Kadang ada pulsa komunikasi lancar, namun sering tidak ada pulsa. Di mana harga pulsa masih mahal.
Akupun sedih mendengar ucapannya itu. Aku menguatkannya agar tetap percaya mukjizat Tuhan. Akupun berdoa agar yang terbaiklah yang terjadi. Hatiku berharap agar ibu sehat kembali sehingga bisa melihat putri kesayangannya menikah seperti yang diharapkannya.
Lalu kami tetap melakukan aktifitas masing-masing. Komunikasi berjalan lancar namun sudah agak jarang, tidak setiap malam. Akupun berdoa novena mohon yang terbaik. Yaitu kesembuhan ibu.
Tiba-tiba di suatu malam yang dingin masuklah suara telponnya. Aku melihat waktu sudah tengah malam. Waktu di mana mendekati batas penantian panjang....
"Ya sayang, ada apa?" tanyaku khawatir.
"Ibu sudah tidak ada...." Jawabnya. Lalu terdengar tangisnya. Ingin kupeluk dia dan menguatkannya. Ternyata mauku bukan mauNYA.
====
Praya , 02 Februari 2022
Guru Motivator Kerukunan dan Damai Sejahtera.
Baru belajar menulis di Kompasiana namun percaya bahwa mimpi bisa menjadi kenyataan yaitu menjadi Kompasianer sejati.