Mohon tunggu...
Fransisca Mira
Fransisca Mira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Student of Cognitive Science & Psychology

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Negara Mikro San Marino, Surga Pajak dan Belanja

14 Agustus 2022   16:52 Diperbarui: 16 Agustus 2022   08:10 2103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu Benteng di atas Gunung Titano | Dokumentasi pribadi

Pantas saja, semua pekerja wisata, seperti penjaga toko, pelayan restoran, cantik-cantik dan fashionable. Tidak terlihat sama sekali tunawisma atau peminta-minta, seperti di kota-kota besar di Eropa lainnya.

Mbak Pramuniaga cantik dan ramah di salah satu toko | Dokumentasi pribadi
Mbak Pramuniaga cantik dan ramah di salah satu toko | Dokumentasi pribadi

Untuk menyebrang jalan kecil saja, ada petugas berseragam kuning yang memberi aba-aba pada kami, agar bisa menyebrang dengan aman dari tempat parkir ke kota tua San Marino.

Padahal, sudah ada zebra cross besar di sana. Wah, seandainya petugas seperti ini ada di Jalan Margonda Depok dahulu, tempat saya harus susah payah menyebrang untuk ke kampus setiap harinya.

petugas berseragam kuning dan bertopi membantu turis menyebrang jalan kecil | Dokumentasi pribadi
petugas berseragam kuning dan bertopi membantu turis menyebrang jalan kecil | Dokumentasi pribadi

Menggiurkan rasanya untuk mengajukan kewarganegaraan di sini.

Sayangnya, untuk mengajukan kewarganegaraan di sini sangat sulit. Seseorang harus dapat membuktikan bahwa ia adalah turun temurun warga San marino.

Bahkan warga negara Uni Eropa (EU) yang biasanya bebas hidup di negara EU lainnya, harus mengajukan visa untuk tinggal dan bekerja di San Marino.

Namun demikian, sebagai turis, saya merasa bahwa harga-harga di sini lebih murah ketimbang di Italia, apalagi Jerman.

Hal ini karena di San Marino tidak ada pajak penambahan nilai.

Misalnya, satu porsi makanan di restoran sekitar 6 Euro, dan tiket masuk 2 benteng terbesar 4 Euro saja untuk mahasiswa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun