Mohon tunggu...
Fransisca DivaAyu
Fransisca DivaAyu Mohon Tunggu... Jurnalis - hai! it's me diva!

trust the process

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Indonesia Menuju Jawara Ekonomi Kreatif Dunia

22 Desember 2020   11:55 Diperbarui: 22 Desember 2020   12:02 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trend Positif Ekonomi Kreatif Indonesia/hantaran.co

Memperbaiki Siklus Keuangan di Tingkat Pelaku Usaha

Salah satu problematik klasik di kalangan produsen ekonomi kreatif adalah mengenai masalah keuangan dan permodalan. Dilansir dari hasil wawancara Katadata.com dengan Triawan Munaf, Mantan Kepala Bekraf, menyatakan bahwa ada 96,61% pelaku usaha ekonomi kreatif belum memiliki badan usaha. Padahal manfaat pembentukan badan usaha bagi pelaku usaha sangatlah besar, termasuk dapat memberikan kemudahan dalam mengakses sumber permodalan. 

Langkah yang diambil oleh pemerintah saat ini sudah tepat, dengan membantu para pelaku usaha untuk mendirikan badan usaha tersebut secara gratis. Tetapi yang masih perlu ditingkatkan adalah upaya untuk meningkatkan kesadaran pelaku usaha untuk membentuk badan usaha itu sendiri. Selain itu, untuk mengatasi permasalahan keuangan para pelaku usaha, pemerintah juga berusaha memberikan bantuan modal kepada usaha rintisan (start-up) melalui program kurasi. Harapannya melalui program kurasi ini, bantuan dapat tersalurkan secara tepat dan benar-benar dapat membantu pelaku ekonomi kreatif yang cenderung memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi.   

Memperkuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah 

Seperti yang kita ketahui bersama, bisnis UMKM pada setahun belakangan ini benar-benar berkembang pesat, dimana banyak usaha-usaha yang muncul dengan modal yang bisa dibilang minim. Sebenarnya ini adalah aset yang besar untuk Indonesia karena dengan banyaknya UMKM ini mampu mendorong ekonomi kreatif Indonesia yang cukup kuat bahkan sebagai tombak ekonomi Indonesia itu sendiri. Aset ini tidak boleh dibiarkan sampai hilang dan harus benar-benar diperhatikan eksistensinya. 

Cara yang dapat ditempuh adalah dengan memajukan dan memperkuat UMKM dengan cara memberi bantuan ataupun sontekan dana bagi pelaku UMKM. Hal ini tentu akan membuat UMKM makin kuat dan juga tidak mudah hilang apalagi tergeser dengan bisnis yang sudah besar. Berikutnya perihal peraturan UMKM semisal perizinan membangun usaha dan sebagainya yang perlu dipikirkan lebih matang lagi agar dapat mempermudah UMKM dalam melakukan kegiatan bisnisnya tanpa halangan administratif yang berbelit-belit. 

Epilog: Inovasi dan Riset Tiada Henti

Visi untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi kreatif dunia bukanlah suatu hal yang mustahil. Dalam hal ini kita perlu juga mengapresiasi seluruh gerak langkah pemerintah yang telah berusaha mengupayakan kemajuan seluruh sektor ekonomi kreatif. Salah satu langkah besar yang berhasil dilakukan oleh Indonesia adalah dengan menjadi inisiator atas terbentuknya suatu forum penting terkait ekonomi kreatif. 

Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-74 pada tanggal 19 Desember 2019 lalu di New York, Amerika Serikat, PBB menyetujui bahwa pada tahun 2021 nanti, seluruh dunia akan mengadopsi resolusi tahun internasional ekonomi kreatif dalam "International Year of Creative Economy for Sustainable Development". Ini adalah kali pertama bagi Indonesia yang mampu menjadi prakarsa terhadap keputusan PBB dalam bentuk resolusi ekonomi kreatif bagi Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030. Belum pernah ada negara lain sebelumnya yang menjadi inisiator bagi pembentukan resolusi ini. Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi kreatif Indonesia mendapat pengakuan yang baik di mata dunia. Kepercayaan inilah yang harus senantiasa kita pupuk bersama dengan berbagai bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan.

Sebagai mahasiswa, selain berusaha untuk menyatukan langkah dengan strategi dari pemerintah, hal lain yang dapat kita lakukan adalah dengan terus berusaha memberikan inovasi tiada henti bagi kemajuan ekonomi kreatif. Dengan penguasaan teknologi dan fasilitas yang sudah memadai, tentu tidak ada alasan bagi mahasiswa untuk enggan melakukan inovasi. Kemunculan ide kreatif yang out off the box dan juga berbagai bentuk riset akan sangat berguna bagi realisasi perkembangan ekonomi kreatif kearah yang lebih baik. Tentu harapannya inovasi dan riset yang dihasilkan oleh mahasiswa dapat menjadi sumbangsih besar untuk membuka jalan ekonomi kreatif Indonesia menjadi jawara dunia.

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun