Mohon tunggu...
Frans Balla
Frans Balla Mohon Tunggu... -

Lahir di Kupang, NTT, sekarang sebagai jurubahasa (interpreter)dan penerjemah (translator) Bahasa Inggris - Indonesia dan sebagai dosen paruh waktu. Kadang-kadang mengamen!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenal, Memiliki Kesan Mendalam dan Mengamalkan Pancasila

11 Oktober 2015   14:19 Diperbarui: 11 Oktober 2015   15:03 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perdamaian dan Keadilan.

Kita tentu berjuang untuk hidup berdampingan secara damai tetapi hal tersebut tidak meungkin tercapai tanpa keadilan. Memang persepsi masing-masing orang berbeda, dan untuk itu perlu diingatkan tentang pendapat Frans M. Suseno seperti di atas, tetapi setiap usaha mendamaikan pihak-pihak yang bersengketa, para juru damai perlu juga menegakkan keadilan.

Kesimpulan dan Saran

  1. Kesimpulan
  2. Kita bangga bahwa bangsa kita memiliki Pancasila yang merupakan sumber segala sumber hukum, yang sekaligus merupakan sumber etika dan moral yang dulu sudah dipraktekkan, dan sekarang, dengan pemahaman yang benar, dapat dipahami, berkesan dan kemudian dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Dengan adanya ‘sense of ownership’ atau perasaan memiliki Pancasila, ia bisa dijadikan pedoman bernegara bahkan pedoman perilaku.
  4. Kalau dulu ada Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, maka sekarang perlu ada lembaga yang tugasnya membuat WNI sadar akan pentingnya Pancasila, mendalamai makna di balik kalimat-kalimat dalam masing-masing Sila.

Saran:

Setiap pegawai negeri sipil, pagawai BUMN, anggota militer dan polisi, institusi penegak hukum lainnya diwajibkan menghafal Pancasila yang hanya lima ‘kalimat’

  1. Saran no. 1 perlu ditegakkan pelaksanaanya dan dimonitor oleh kantor Penertiban Aparatur Negara
  2. Setiap Departemen perlu ‘mensosialisasikan’ Pancasila di Depertemennya masing-masing.

Dengan kegiatan di atas, diharapkan agar semua WNI mengenal, menghafal, mempunyal kesan mendalam, dan kemudian menjadikan Pancasila sebagai bagian dari kehidupannya setiap hari, sebab bagaimana orang menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari, kalau ia tidak berkesan dengan Pancasila? Bagaimana orang dapat mempunyai kesan yang mendalam tentang tentang Pancasila kalau ia tidak memahami? Bagaimana orang bisa memahami kalau ia tidak mengenal atau menghafal?

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun