Mohon tunggu...
Frans Balla
Frans Balla Mohon Tunggu... -

Lahir di Kupang, NTT, sekarang sebagai jurubahasa (interpreter)dan penerjemah (translator) Bahasa Inggris - Indonesia dan sebagai dosen paruh waktu. Kadang-kadang mengamen!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenal, Memiliki Kesan Mendalam dan Mengamalkan Pancasila

11 Oktober 2015   14:19 Diperbarui: 11 Oktober 2015   15:03 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Artinya:

Konon Buddha dan Siwa merupakan dua zat yang berbeda

Mereka memang berbeda, tetapi bagaimanakan bisa dikenal?

Sebab kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah tunggal

Terpecah belahlah itu, tetapi satu jualah itu.

Tidak ada kerancuan dalam kebenaran.

 

 

  1. Kemanusiaan yang adil dan beradab.

Nilai-nilai yang mendasari SILA ini memang berasal dari kehidupan sehari-hari bangsa ini, di mana nilai ini memang sangat universal. Nenek moyang kita memang sudah belajar dari kenyataan bahwa manusia harus diperlakukan sebagai manusia. Keadilan yang beradab harus diutamakan. Tetapi sebetulnya nilai seperti aya yang perlu digaris bawahi agar kita generasi sekarang bisa memahaminya secara gamblang, tetapi juga nilai yang operasional yang bisa dilaksanakan dalam kehidupan sehai-hari?

Penegakan Hak Asasi Manusia.

Pembukaan UUD 45 berbunyi: “Bahwa Sesungguhnya Kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Di dalam negeri perlu penegakkan penanganan Human Trafficking yang masih sering terjadi. Komnas HAM dan Komnas Perempuan perlu diberi wewenang yang lebih luas selain hanya menerima laporan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun