Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Inflasi di Indonesia Bagai BOM Waktu yang Siap Meledak

24 Januari 2025   09:11 Diperbarui: 24 Januari 2025   09:11 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lustrasi inflasi. (SHUTTERSTOCK/D.EE_ANGELO) 

Saat membicarakan inflasi, banyak yang mungkin menganggapnya sebagai sekadar angka statistik atau isu ekonomi yang hanya menyentuh kalangan tertentu. Namun, di balik itu, inflasi sebenarnya ibarat api kecil yang jika tidak dikendalikan dapat menjalar menjadi kebakaran besar. Dalam konteks Indonesia, inflasi adalah ancaman tersembunyi yang siap meledak sewaktu-waktu, mengancam stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Fenomena inflasi tidak hanya soal kenaikan harga barang dan jasa. Lebih dari itu, inflasi memengaruhi daya beli masyarakat, stabilitas sosial, dan bahkan kredibilitas kebijakan pemerintah. Artikel ini akan mengupas secara mendalam mengapa inflasi di Indonesia harus menjadi perhatian serius, faktor-faktor penyebabnya, dampaknya yang luas, hingga strategi untuk mengatasinya agar masyarakat bisa lebih memahami ancaman ini dan bersiap menghadapi potensi ledakan yang mungkin terjadi.

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi?

Inflasi adalah kondisi di mana terjadi kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan berkelanjutan dalam periode tertentu. Dalam skala makroekonomi, inflasi sering dijadikan salah satu indikator untuk mengukur kesehatan perekonomian suatu negara. Namun, inflasi yang terlalu tinggi atau tidak terkendali adalah bencana bagi masyarakat karena berdampak langsung pada penurunan daya beli.

Di Indonesia, inflasi kerap menjadi isu penting dalam perencanaan kebijakan pemerintah. Sebagai negara berkembang dengan populasi besar dan tingkat ketergantungan ekonomi yang tinggi pada sektor konsumsi, perubahan sekecil apa pun dalam inflasi dapat memengaruhi banyak aspek kehidupan masyarakat.

Masalah Inflasi di Indonesia

Mengapa inflasi di Indonesia bisa disebut sebagai bom waktu? Hal ini berakar pada kompleksitas penyebab dan dampaknya.

1. Ketergantungan pada Impor

Salah satu tantangan utama Indonesia adalah tingginya ketergantungan pada barang impor, terutama untuk kebutuhan energi dan pangan. Ketika harga minyak dunia naik, biaya produksi dan distribusi barang di dalam negeri ikut meningkat. Begitu pula dengan kebutuhan pangan yang sebagian masih bergantung pada pasokan dari luar negeri. Fluktuasi harga global ini mudah memicu inflasi domestik.

Sebagai contoh, pada 2022, Indonesia mencatat kenaikan inflasi yang cukup signifikan akibat lonjakan harga minyak dunia setelah perang Rusia-Ukraina. Ketidakpastian global ini memengaruhi harga bahan bakar dan bahan makanan, yang menjadi kontributor utama inflasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun