Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Menilik Program Makan Bergizi Gratis di 100 Hari Kepemimpinan Prabowo-Gibran

23 Januari 2025   09:38 Diperbarui: 23 Januari 2025   09:38 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peningkatan Infrastruktur dan Logistik
Pemerintah harus mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah terpencil. Akses yang lebih baik akan memperlancar distribusi bahan makanan dan menjamin kualitasnya.

  • Kolaborasi dengan Pihak Swasta dan Lembaga Sosial
    Menggandeng perusahaan swasta, lembaga sosial, dan komunitas lokal dapat membantu mempercepat pelaksanaan program. Kolaborasi ini juga dapat menutup kekurangan sumber daya pemerintah.

  • Kampanye Edukasi Gizi yang Masif
    Kampanye gizi harus dilakukan secara masif dan melibatkan semua pihak, mulai dari sekolah, tempat ibadah, hingga media tradisional dan digital.

  • Evaluasi Berkala dan Laporan Terbuka
    Pemerintah perlu melakukan evaluasi berkala untuk mengukur efektivitas program ini. Selain itu, laporan keuangan dan dampak program harus dibuka secara transparan untuk menjaga kepercayaan publik.

  • Harapan untuk Masa Depan

    100 hari pertama kepemimpinan Prabowo-Gibran memang belum menunjukkan hasil yang memuaskan dalam program makan bergizi gratis. Namun, hal ini tidak berarti bahwa program tersebut gagal. Waktu yang singkat ini hanyalah awal dari perjalanan panjang untuk menciptakan perubahan yang signifikan.

    Pemerintah harus melihat kritik yang muncul sebagai masukan berharga untuk memperbaiki langkah mereka. Program makan bergizi gratis memiliki potensi besar untuk mengubah masa depan generasi bangsa, asalkan dikelola dengan baik, transparan, dan berkelanjutan.

    Masyarakat pun harus mengambil peran aktif dalam mendukung program ini. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya gizi seimbang, masyarakat dapat menjadi mitra pemerintah dalam menciptakan Indonesia yang lebih sehat dan kuat.

    Perjalanan ini masih panjang. Namun, dengan komitmen yang kuat dan kerja sama dari semua pihak, program makan bergizi gratis dapat menjadi tonggak penting dalam sejarah pembangunan Indonesia. Harapan besar masyarakat ada di tangan pemimpin mereka, dan setiap kebijakan yang diambil akan menjadi penentu masa depan bangsa.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
    Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun