Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kekerasan oleh Atasan Diskriminasi yang Harus Dihentikan!

22 Januari 2025   10:23 Diperbarui: 22 Januari 2025   10:33 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kekerasan.(Freepik.com)

Lebih jauh lagi, dukungan bagi korban juga harus menjadi prioritas. Perusahaan harus menyediakan layanan konseling dan pendampingan hukum bagi karyawan yang menjadi korban kekerasan. Dengan cara ini, mereka merasa didukung dan tidak sendirian dalam menghadapi situasi sulit.

Di tingkat regulasi, pemerintah juga memiliki peran penting. Undang-Undang Ketenagakerjaan di Indonesia sebenarnya telah mengatur tentang perlindungan karyawan, tetapi implementasinya sering kali lemah. Penegakan hukum yang lebih tegas diperlukan untuk memberikan efek jera bagi pelaku kekerasan dan memastikan bahwa hak-hak karyawan dilindungi.

Menciptakan Budaya Kerja yang Bebas Kekerasan

Kekerasan oleh atasan tidak hanya merugikan individu, tetapi juga menghambat perkembangan perusahaan dan masyarakat secara umum. Oleh karena itu, menciptakan budaya kerja yang bebas kekerasan harus menjadi prioritas bersama. Budaya kerja yang sehat tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga menciptakan suasana yang mendukung inovasi dan kolaborasi.

Kamu sebagai bagian dari lingkungan kerja juga memiliki peran penting dalam menciptakan perubahan. Dengan berani melaporkan kekerasan dan mendukung rekan kerja yang menjadi korban, kamu membantu membangun budaya kerja yang lebih inklusif dan adil.

Kesimpulan

Kekerasan oleh atasan adalah manifestasi diskriminasi yang merusak integritas dan produktivitas tempat kerja. Ini bukan hanya masalah individu, tetapi juga masalah struktural yang memerlukan perhatian serius. Dengan menciptakan kebijakan yang tegas, memberikan edukasi, dan mendukung korban, kita dapat membangun lingkungan kerja yang bebas dari kekerasan dan diskriminasi.

Mari bersama-sama mengakhiri kekerasan di tempat kerja dan menciptakan budaya kerja yang menghargai setiap individu. Karena, pada akhirnya, setiap karyawan memiliki hak untuk bekerja dengan martabat dan tanpa rasa takut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun