Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Membimbing Anak Untuk Menyeimbangkan Emosi

20 Januari 2025   20:05 Diperbarui: 20 Januari 2025   20:05 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Membimbing Anak.Pixabay.com/IqbalStock 

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang diajarkan keterampilan pengelolaan emosi sejak dini memiliki keuntungan besar dalam kehidupan mereka. Sebuah studi yang dilakukan oleh American Psychological Association menemukan bahwa anak-anak yang memiliki kecerdasan emosional tinggi lebih mampu menghadapi tekanan akademik, menjalin hubungan sosial yang baik, dan menghindari perilaku berisiko.

Lebih jauh lagi, anak-anak yang belajar menyeimbangkan emosinya juga cenderung lebih sukses secara akademis. Ketika emosi mereka stabil, mereka dapat lebih fokus pada pembelajaran dan memiliki motivasi yang lebih tinggi untuk mencapai tujuan mereka.

Kesimpulan

Menyeimbangkan emosi bukanlah sesuatu yang dapat dicapai dalam semalam. Ini adalah proses jangka panjang yang membutuhkan kesabaran, konsistensi, dan cinta dari orang tua. Dengan mengenali pentingnya emosi, menciptakan lingkungan yang mendukung, dan menjadi teladan yang baik, kamu dapat membantu anakmu tumbuh menjadi individu yang kuat secara emosional.

Ketika anak mampu menyeimbangkan emosinya, mereka tidak hanya menjadi lebih bahagia dan percaya diri, tetapi juga lebih siap menghadapi tantangan yang akan mereka temui di masa depan. Sebagai orang tua, tugas kita adalah memberikan mereka fondasi yang kokoh untuk menjalani kehidupan dengan penuh keberanian dan kebijaksanaan.

Mari kita mulai dari langkah kecil: mendengarkan, memahami, dan memberikan ruang bagi anak-anak kita untuk mengekspresikan diri. Sebab, anak yang memiliki keseimbangan emosi adalah cerminan dari cinta, perhatian, dan bimbingan yang tulus dari orang tuanya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun