Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pentingnya Transportasi Publik yang Ramah untuk Disabilitas

17 Januari 2025   09:32 Diperbarui: 17 Januari 2025   09:32 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bus Trans Metro Deli saat beroperasi di Kota Medan(Instagram @temanbusmedan)

Bagi kamu yang tidak memiliki disabilitas, mungkin sulit untuk membayangkan bagaimana rasanya menghadapi begitu banyak hambatan hanya untuk bepergian. Namun, dengan sedikit empati dan kepedulian, kita semua dapat berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif. Sesederhana memberikan ruang bagi pengguna kursi roda di bus atau tidak menggunakan fasilitas yang dikhususkan untuk penyandang disabilitas, langkah kecil ini dapat memberikan dampak besar.

Kesimpulan

Transportasi publik yang ramah untuk disabilitas bukan hanya sebuah kebutuhan, tetapi juga hak dasar setiap individu. Dengan menciptakan transportasi yang inklusif, kita tidak hanya memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi penyandang disabilitas, tetapi juga membangun masyarakat yang lebih setara, adil, dan peduli.

Kamu juga dapat berperan dalam mewujudkan visi ini, mulai dari meningkatkan kesadaran hingga mendorong perubahan yang lebih besar melalui advokasi. Masa depan transportasi publik yang inklusif ada di tangan kita semua, dan sudah saatnya kita melangkah bersama menuju perubahan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun