Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Benarkah Virus HMPV Belum Ada Obatnya?

9 Januari 2025   08:18 Diperbarui: 9 Januari 2025   08:18 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Virus.Pixbay.com/geralt 

Menurut penelitian, infeksi HMPV lebih sering terjadi pada akhir musim dingin hingga awal musim semi di belahan dunia tertentu. Di wilayah tropis, pola ini dapat bervariasi, tergantung pada faktor lingkungan seperti kelembapan dan suhu.

Mengapa HMPV Menjadi Perhatian Khusus?

HMPV telah menjadi perhatian karena beberapa alasan. Pertama, virus ini memiliki pola penyebaran yang mirip dengan RSV, yang merupakan salah satu penyebab utama rawat inap pada bayi dan anak-anak. Kedua, hingga saat ini, belum ada pengobatan spesifik atau vaksin yang tersedia untuk mencegah atau mengobati HMPV.

Studi epidemiologis menunjukkan bahwa HMPV adalah salah satu penyebab utama infeksi saluran pernapasan pada anak-anak setelah RSV dan influenza. Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal The Lancet pada tahun 2020 mengungkapkan bahwa sekitar 7% hingga 10% kasus infeksi saluran pernapasan bawah pada anak-anak di bawah usia 5 tahun disebabkan oleh HMPV.

Tidak hanya itu, tingkat mortalitas akibat infeksi HMPV pada pasien berisiko tinggi, seperti pasien dengan penyakit paru-paru kronis atau gangguan imun, cukup signifikan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran besar, mengingat gejala awalnya sering kali tidak terdeteksi atau disalahartikan sebagai flu biasa.

Mengapa Belum Ada Obat atau Vaksin untuk HMPV?

Salah satu alasan utama mengapa HMPV belum memiliki obat atau vaksin spesifik adalah karena kurangnya perhatian yang memadai terhadap virus ini dibandingkan virus-virus lainnya. Dibandingkan dengan influenza atau SARS-CoV-2, yang menjadi fokus utama penelitian global, HMPV dianggap sebagai ancaman yang relatif kecil.

Namun, ada faktor-faktor lain yang juga berkontribusi pada keterlambatan ini:

  1. Kompleksitas Genetik
    HMPV memiliki genom RNA yang dapat bermutasi dengan cepat. Mutasi ini mempersulit pengembangan terapi yang dapat menargetkan virus secara konsisten. Dalam beberapa kasus, terapi yang efektif untuk satu strain HMPV mungkin tidak berfungsi untuk strain lainnya.

  2. Biaya Penelitian dan Pengembangan
    Proses pengembangan obat atau vaksin sangat mahal dan memakan waktu bertahun-tahun. Karena HMPV sering kali menyebabkan penyakit ringan pada populasi umum, investor cenderung mengalihkan perhatian dan dana mereka ke penyakit dengan dampak ekonomi dan kesehatan global yang lebih besar.

  3. Kurangnya Kesadaran
    Banyak orang, termasuk tenaga medis, tidak menyadari keberadaan HMPV. Hal ini menyebabkan kurangnya diagnosis dan laporan kasus yang memadai, sehingga penelitian menjadi terbatas.

  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun