Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menulis Diary Apakah Masih Revelan di Zaman Digital ini?

8 Januari 2025   15:34 Diperbarui: 8 Januari 2025   15:34 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi Apakah Menulis Diary Masih Relevan?

Jawabannya adalah ya, dengan catatan bahwa relevansi tersebut tergantung pada bagaimana kamu memanfaatkannya. Diary tetap relevan sebagai alat introspeksi, terapi, dan dokumentasi pribadi. Meski teknologi menawarkan berbagai alternatif, keintiman dan kedalaman yang ditawarkan oleh diary sulit untuk digantikan.

Di tengah dunia yang semakin sibuk, diary adalah pengingat bahwa kita perlu meluangkan waktu untuk berhenti sejenak, merenung, dan menghargai perjalanan hidup kita. Sebuah lembaran kosong bisa menjadi tempat di mana kamu menemukan kedamaian, makna, dan perspektif baru.

Jadi, apakah kamu siap mengambil pena dan mulai menulis kembali? Di balik setiap kata yang kamu tuliskan, ada ruang untuk menemukan dirimu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun