Jadi Apakah Menulis Diary Masih Relevan?
Jawabannya adalah ya, dengan catatan bahwa relevansi tersebut tergantung pada bagaimana kamu memanfaatkannya. Diary tetap relevan sebagai alat introspeksi, terapi, dan dokumentasi pribadi. Meski teknologi menawarkan berbagai alternatif, keintiman dan kedalaman yang ditawarkan oleh diary sulit untuk digantikan.
Di tengah dunia yang semakin sibuk, diary adalah pengingat bahwa kita perlu meluangkan waktu untuk berhenti sejenak, merenung, dan menghargai perjalanan hidup kita. Sebuah lembaran kosong bisa menjadi tempat di mana kamu menemukan kedamaian, makna, dan perspektif baru.
Jadi, apakah kamu siap mengambil pena dan mulai menulis kembali? Di balik setiap kata yang kamu tuliskan, ada ruang untuk menemukan dirimu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H