Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mempersiapkan Peneliti untuk Indonesia Emas

12 Desember 2024   14:09 Diperbarui: 12 Desember 2024   14:09 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah Sukses Penelitian Dapat Mengubah Indonesia

Sebagai inspirasi, mari kita lihat kisah Eijkman Institute for Molecular Biology. Lembaga ini berhasil mengembangkan vaksin merah putih selama pandemi COVID-19. Walaupun tantangannya besar, tim peneliti Indonesia membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dengan peneliti internasional. Ini adalah bukti bahwa dengan dukungan yang tepat, penelitian di Indonesia bisa melahirkan inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat luas.

Selain itu, ada juga kisah sukses peneliti muda Indonesia yang menciptakan teknologi drone untuk keperluan pertanian. Teknologi ini membantu petani memantau lahan secara efisien dan meningkatkan hasil panen. Produk mereka bahkan telah diekspor ke beberapa negara tetangga, menjadi contoh nyata bagaimana penelitian dapat mendorong ekonomi.

Mengapa Kamu Harus Peduli?

Mungkin kamu berpikir, "Apa hubungannya penelitian dengan hidupku?" Faktanya, penelitian memengaruhi hampir setiap aspek kehidupan kita. Mulai dari smartphone yang kamu gunakan, makanan yang kamu makan, hingga obat yang kamu konsumsi, semuanya adalah hasil dari penelitian.

Jika Indonesia tidak memiliki peneliti yang andal, kita akan terus bergantung pada negara lain. Bayangkan jika suatu hari teknologi atau obat-obatan dari luar negeri dihentikan. Kita akan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar, apalagi bersaing di pasar global.

Kesimpulan

Mempersiapkan peneliti untuk Indonesia Emas bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua. Kamu bisa mulai dari hal sederhana, seperti mendukung gerakan ilmiah, menyebarkan informasi tentang pentingnya penelitian, atau bahkan bercita-cita menjadi peneliti itu sendiri.

Tahun 2045 memang masih jauh, tetapi langkah-langkah untuk mencapainya harus dimulai dari sekarang. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, tidak ada alasan bagi Indonesia untuk tidak menjadi negara yang maju, mandiri, dan inovatif. Ayo, bersama-sama kita wujudkan mimpi besar ini!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun