Banyak karyawan yang mengalami fenomena ini akhirnya merasa apatis terhadap pekerjaan mereka. Alih-alih termotivasi, mereka justru kehilangan semangat untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan.
Solusi untuk Menyeimbangkan Hak dan Kebutuhan Operasional
Masalah ini memerlukan pendekatan yang bijaksana dari kedua belah pihak: karyawan dan perusahaan. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk menciptakan solusi win-win:
1. Penerapan Kebijakan "No Contact During Leave"
Perusahaan dapat menetapkan aturan tegas yang melarang kontak dengan karyawan selama cuti, kecuali dalam situasi darurat. Aturan ini akan memberikan kejelasan dan rasa aman bagi karyawan.
2. Delegasi Tugas Sebelum Cuti
Karyawan perlu memastikan bahwa semua tanggung jawab mereka telah didelegasikan atau diselesaikan sebelum mengambil cuti. Ini membantu meminimalkan kebutuhan untuk menghubungi mereka selama liburan.
3. Peningkatan Kesadaran di Kalangan Manajer
Pelatihan untuk manajer tentang pentingnya menghormati hak cuti karyawan dapat membantu mengubah budaya kerja yang kurang sehat.
4. Penggunaan Teknologi Secara Bijak
Perusahaan dapat memanfaatkan teknologi untuk membatasi akses ke sistem kerja selama cuti, sehingga karyawan tidak merasa tertekan untuk memeriksa email atau pesan pekerjaan.