Gaya Hidup Modern yang Tidak Sehat
Masyarakat urban kerap mengabaikan pentingnya aktivitas fisik karena kesibukan pekerjaan. Kebiasaan makan makanan cepat saji yang tinggi lemak, gula, dan garam semakin memperburuk risiko terkena PTM.
Ketergantungan pada Pengobatan daripada Pencegahan
Banyak masyarakat yang lebih percaya pada pengobatan instan daripada pencegahan. Mereka cenderung mengabaikan pemeriksaan kesehatan rutin karena merasa sehat-sehat saja.
Dampak dari Minimnya Kesadaran
Minimnya kesadaran masyarakat tentang PTM membawa dampak yang sangat besar. Berikut adalah beberapa dampaknya:
1. Peningkatan Kasus PTM
Tanpa kesadaran yang cukup, angka penderita PTM di Indonesia terus meningkat. Data Kemenkes menunjukkan bahwa pada 2020, prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 34,1%, sementara diabetes melitus mencapai 8,5%. Penyakit-penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan ginjal, serangan jantung, stroke, hingga kematian dini jika tidak dikelola dengan baik.
2. Beban Ekonomi yang Berat
Penderita PTM membutuhkan biaya yang cukup tinggi untuk perawatan jangka panjang, mulai dari pemeriksaan rutin hingga pengobatan. Dalam banyak kasus, penderita PTM terpaksa mengeluarkan dana besar untuk biaya pengobatan yang tidak terjangkau oleh banyak keluarga. Ini menambah beban ekonomi yang sangat berat, baik untuk individu maupun negara.
Selain itu, PTM juga menyebabkan penurunan produktivitas. Pekerja yang menderita PTM sering kali tidak dapat bekerja secara optimal atau bahkan harus cuti panjang, yang pada gilirannya memengaruhi perekonomian secara keseluruhan.