Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kesadaran Masyarakat tentang Penyakit Tidak Menular Masih Minim

3 Desember 2024   16:56 Diperbarui: 3 Desember 2024   18:35 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kesadaran Masyarakat tentang Penyakit Tidak Menular Masih Minim. ChatGPT.com

  • Gaya Hidup Modern yang Tidak Sehat
    Masyarakat urban kerap mengabaikan pentingnya aktivitas fisik karena kesibukan pekerjaan. Kebiasaan makan makanan cepat saji yang tinggi lemak, gula, dan garam semakin memperburuk risiko terkena PTM.

  • Ketergantungan pada Pengobatan daripada Pencegahan
    Banyak masyarakat yang lebih percaya pada pengobatan instan daripada pencegahan. Mereka cenderung mengabaikan pemeriksaan kesehatan rutin karena merasa sehat-sehat saja.

  • Dampak dari Minimnya Kesadaran

    Minimnya kesadaran masyarakat tentang PTM membawa dampak yang sangat besar. Berikut adalah beberapa dampaknya:

    1. Peningkatan Kasus PTM

    Tanpa kesadaran yang cukup, angka penderita PTM di Indonesia terus meningkat. Data Kemenkes menunjukkan bahwa pada 2020, prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 34,1%, sementara diabetes melitus mencapai 8,5%. Penyakit-penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan ginjal, serangan jantung, stroke, hingga kematian dini jika tidak dikelola dengan baik.

    2. Beban Ekonomi yang Berat

    Penderita PTM membutuhkan biaya yang cukup tinggi untuk perawatan jangka panjang, mulai dari pemeriksaan rutin hingga pengobatan. Dalam banyak kasus, penderita PTM terpaksa mengeluarkan dana besar untuk biaya pengobatan yang tidak terjangkau oleh banyak keluarga. Ini menambah beban ekonomi yang sangat berat, baik untuk individu maupun negara.

    Selain itu, PTM juga menyebabkan penurunan produktivitas. Pekerja yang menderita PTM sering kali tidak dapat bekerja secara optimal atau bahkan harus cuti panjang, yang pada gilirannya memengaruhi perekonomian secara keseluruhan.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun