Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Job Fair Mingguan Solusi Efektif Mengatasi Pengangguran?

28 November 2024   10:22 Diperbarui: 28 November 2024   10:35 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Job Fair.(KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah)

  • Kesempatan Mendapatkan Pelatihan
    Banyak job fair yang menawarkan seminar atau workshop gratis, seperti pelatihan penyusunan CV, simulasi wawancara, dan pengembangan soft skills. Kegiatan ini membantu pencari kerja meningkatkan kualitas diri, sehingga lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.

  • Menekan Tingkat Pengangguran Lokal
    Job fair mingguan yang diselenggarakan di berbagai daerah membantu mengurangi pengangguran lokal. Perusahaan lokal dapat lebih mudah merekrut tenaga kerja dari sekitar wilayahnya, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

  • Tantangan dalam Penyelenggaraan Job Fair Mingguan 

    Meski memiliki banyak manfaat, job fair juga menghadapi sejumlah tantangan yang perlu diatasi agar benar-benar efektif:

    1. Kesesuaian Lowongan dengan Keahlian Pelamar
      Sering kali, lowongan yang tersedia di job fair hanya terbatas pada sektor tertentu, seperti sales, ritel, atau administrasi. Ini menjadi masalah bagi pencari kerja dengan latar belakang pendidikan atau keahlian khusus, seperti teknik atau IT, yang mungkin tidak menemukan posisi sesuai.

    2. Keterbatasan Wilayah
      Job fair biasanya diselenggarakan di kota-kota besar, sehingga sulit dijangkau oleh pencari kerja di daerah terpencil. Hal ini menciptakan kesenjangan akses antara pencari kerja di perkotaan dan pedesaan.

    3. Tingginya Kompetisi di Tempat Acara
      Jumlah pelamar yang hadir di job fair sering kali jauh lebih banyak dibandingkan jumlah lowongan yang tersedia. Akibatnya, tidak semua peserta mendapatkan kesempatan yang sama untuk diwawancarai, apalagi diterima kerja.

    4. Kurangnya Persiapan Peserta
      Banyak pencari kerja yang datang ke job fair tanpa persiapan matang, seperti CV yang kurang menarik atau kurangnya pengetahuan tentang perusahaan yang dituju. Ini menyebabkan peluang mereka untuk diterima menjadi lebih kecil.

    Mengatasi Tantangan dengan Inovasi dan Teknologi

    Untuk meningkatkan efektivitas job fair mingguan, beberapa langkah inovatif dapat diterapkan:

    1. Diversifikasi Lowongan Pekerjaan
      Penyelenggara perlu memastikan keberagaman sektor pekerjaan yang tersedia dalam job fair. Dengan melibatkan perusahaan dari berbagai industri, peluang pencari kerja untuk menemukan posisi yang sesuai dengan keahlian mereka akan meningkat.

      HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
      Lihat Sosbud Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun