Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Miris! Indonesia Negara Agraris, Namun Sektor Pertaniannya Tertinggal

19 November 2024   15:33 Diperbarui: 19 November 2024   16:55 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sektor pertanian Indonesia seharusnya menjadi kekuatan utama ekonomi negara ini. Namun, berbagai tantangan yang dihadapi mulai dari kurangnya teknologi, terbatasnya infrastruktur, minimnya regenerasi petani, hingga ketergantungan pada impor pangan membuat kita tertinggal. Dengan upaya bersama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, kita bisa mengubah keadaan ini. Modernisasi pertanian, pembangunan infrastruktur yang memadai, serta kebijakan yang berpihak pada petani adalah langkah-langkah konkret yang perlu dilakukan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan mengangkat sektor pertanian Indonesia ke level yang lebih tinggi.

Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara agraris yang mandiri dan maju. Sudah saatnya kita semua, sebagai warga negara, peduli dan mendukung sektor pertanian agar bisa kembali menjadi sektor yang kuat dan mampu bersaing di pasar global. Jangan biarkan Indonesia yang kaya sumber daya alam ini terus tertinggal. Saatnya pertanian Indonesia bangkit! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun