Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengembangkan Potensi Ekonomi Hijau Demi Kesejahteraan Petani

19 November 2024   11:44 Diperbarui: 19 November 2024   16:53 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan semakin meningkatnya kesadaran global akan pentingnya keberlanjutan, produk pertanian hijau Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar dunia. Hal ini tentu saja bisa menjadi sumber devisa baru bagi negara dan meningkatkan kesejahteraan petani secara keseluruhan.

Kesimpulan

Ekonomi hijau bukan sekadar konsep, tetapi sebuah langkah konkret yang bisa mengubah wajah pertanian Indonesia. Dengan menerapkan pertanian berkelanjutan, para petani tidak hanya bisa menjaga lingkungan tetap sehat, tetapi juga meningkatkan taraf hidup mereka. Meskipun tantangan dalam menerapkan ekonomi hijau memang ada, dengan dukungan pemerintah, lembaga swasta, serta partisipasi aktif dari petani, tantangan-tantangan tersebut bisa diatasi. Inilah saatnya bagi petani Indonesia untuk beralih ke metode pertanian yang lebih hijau dan berkelanjutan, demi kesejahteraan mereka dan kelestarian alam yang menjadi warisan bagi generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun