Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Komitmen Naikkan Tax Ratio Menjadi 23%, Apa Dampaknya Bagi Ekonomi Indonesia?

1 November 2024   10:22 Diperbarui: 1 November 2024   10:35 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Uang Kertas dan Koin. Pixabay.com/stevepb 

Komitmen pemerintah untuk menaikkan tax ratio hingga 23% adalah langkah penting yang bertujuan tidak hanya untuk menambah pendapatan negara, tetapi juga untuk menciptakan keadilan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Bagi masyarakat, peningkatan tax ratio bisa berarti adanya tambahan kewajiban pajak atau kenaikan harga barang dan jasa. 

Namun, di sisi lain, masyarakat juga akan merasakan dampak positif dalam bentuk perbaikan pelayanan publik, infrastruktur yang lebih baik, serta program bantuan sosial yang lebih luas.

Kamu sebagai bagian dari masyarakat bisa mengambil peran dengan lebih memahami pentingnya pajak dan bagaimana pajak yang kamu bayar bisa berkontribusi pada pembangunan bangsa. 

Dengan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pajak, kita tidak hanya mendukung pemerintah dalam mencapai target tax ratio, tetapi juga berkontribusi langsung pada peningkatan kesejahteraan sosial dan keadilan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dengan dukungan seluruh masyarakat, pemerintah bisa mewujudkan target tax ratio 23% ini sebagai landasan menuju Indonesia yang lebih mandiri dan sejahtera. Jadi, mari kita sambut perubahan ini dengan positif dan terus berpartisipasi demi masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun