Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Seni Mengelola Emosi dengan Baik untuk Hidup Lebih Bahagia

29 Oktober 2024   16:44 Diperbarui: 29 Oktober 2024   16:48 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aktivitas yang menyenangkan bisa menjadi pelepas stres yang efektif. Melakukan hobi yang kamu sukai seperti berolahraga, melukis, membaca, atau memasak dapat membantu mengalihkan perhatian dari emosi negatif yang sedang kamu rasakan. Saat kamu melakukan aktivitas yang membuatmu bahagia, tubuh akan memproduksi hormon endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati dan membuat kamu merasa lebih tenang.

Sebagai contoh, olahraga seperti berlari atau yoga tak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga bermanfaat untuk mengelola emosi. Menurut sebuah studi di Journal of Psychiatry and Neuroscience, aktivitas fisik yang teratur bisa menjadi "obat" alami untuk mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Jadi, jika kamu sedang merasa cemas atau stres, cobalah untuk bergerak dan berolahraga.

7. Pelajari Teknik Mindfulness

Mindfulness adalah teknik yang melibatkan fokus pada momen saat ini dan menerima semua perasaan yang muncul tanpa penilaian. Dengan berlatih mindfulness, kamu bisa belajar untuk menerima emosi tanpa harus bereaksi impulsif. Teknik ini membantu kamu untuk tetap tenang dan mengontrol perasaan, terutama dalam situasi yang sulit.

Banyak penelitian telah membuktikan manfaat mindfulness, terutama dalam hal mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Menurut American Psychological Association (APA), mindfulness bisa menurunkan risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan. Kamu bisa memulai latihan mindfulness dengan meditasi singkat atau sekadar berfokus pada pernapasan selama beberapa menit setiap hari.

Kesimpulan

Mengelola emosi dengan baik bukanlah hal yang instan; ini adalah keterampilan yang perlu latihan dan kesadaran diri. Dengan mengenali dan menerima emosi, berlatih pernapasan, mengembangkan empati, berpikir positif, dan melakukan hobi, kamu bisa meningkatkan kesehatan emosional dan fisik. Kemampuan untuk mengelola emosi akan berdampak positif pada kehidupan sehari-hari, dari menjaga hubungan yang baik hingga menghadapi stres dengan lebih bijaksana. Dengan tekad dan latihan, kamu akan lebih mampu mengendalikan diri dan meraih kehidupan yang lebih harmonis dan bahagia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun