Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Lonely Marriage Akar Banyaknya Kasus Perceraian?

27 Oktober 2024   08:29 Diperbarui: 28 Oktober 2024   08:26 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pasangan yang Mengalami lonely marriage.Pixabay.com/Mohamed_hassan 

Dukungan Emosional 
Empati adalah bagian penting dari hubungan yang sehat. Cobalah untuk lebih memahami pasanganmu, terutama ketika mereka menghadapi situasi yang sulit. Memberikan dukungan emosional akan membuat pasangan merasa dihargai dan didukung, sehingga kedekatan emosional pun akan meningkat.

Membangun Kesadaran dan Komitmen dalam Hubungan

Lonely marriage adalah fenomena nyata yang bisa terjadi pada siapa saja, bahkan pada pasangan yang awalnya tampak sangat bahagia. Tanpa adanya usaha dari kedua belah pihak, kesepian ini bisa menjadi akar dari konflik yang lebih besar, bahkan berujung pada perceraian. Namun, dengan membangun kesadaran dan komitmen untuk terus memperbaiki hubungan, lonely marriage bisa diatasi.

Pernikahan adalah perjalanan panjang yang penuh dengan tantangan, namun juga penuh dengan kesempatan untuk saling memahami dan mendukung. Dengan berkomunikasi secara terbuka, menjaga kedekatan emosional, dan saling memahami, kamu dan pasangan bisa mencegah lonely marriage dan tetap menjaga kebahagiaan dalam hubungan pernikahan.

Kehidupan pernikahan yang harmonis bukanlah sekadar mimpi, tetapi sesuatu yang bisa dicapai melalui usaha bersama. Dengan kesadaran ini, diharapkan lonely marriage bisa diatasi dan angka perceraian dapat ditekan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun