Praktikkan Empati dalam Setiap Komunikasi Jangan hanya mendengar, tetapi berusahalah memahami dan merespons dengan empati. Jika pasangan mengungkapkan perasaan atau kekhawatiran, cobalah untuk merespons dengan mendukung, bukan menilai atau menyalahkan. Penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang merasa didengarkan dan dipahami memiliki ikatan emosional yang lebih kuat.
Batasi Penggunaan Gadget Ketika Bersama Saat waktu bersama, batasi penggunaan gadget agar kamu dan pasangan dapat saling fokus. Buatlah kesepakatan untuk menghindari layar gadget saat makan malam atau di kamar tidur, agar percakapan tidak terpotong dan kamu bisa lebih terhubung secara emosional.
Saling Apresiasi dan Berikan Pujian Hal sederhana seperti memberi pujian atau ucapan terima kasih dapat membuat perbedaan besar dalam pernikahan. Menghargai hal-hal kecil yang dilakukan pasangan akan membuat mereka merasa lebih diakui dan dihargai. Ini akan menciptakan komunikasi yang lebih sehat dan saling membangun kepercayaan.
Lakukan Aktivitas Bersama yang Menguatkan Kedekatan Emosional Aktivitas bersama, seperti olahraga, memasak, atau melakukan hobi, dapat mempererat hubungan emosional. Aktivitas ini dapat menjadi momen di mana kamu dan pasangan dapat berbagi kebahagiaan, sekaligus membangun komunikasi secara alami.
Pentingnya Kesadaran dalam Menjaga Komunikasi Harmonis
Menyadari bahwa komunikasi adalah kunci utama dalam pernikahan adalah langkah awal yang sangat penting. Jangan menunggu sampai rasa sepi menghantui hubungan, ciptakan komunikasi harmonis sedini mungkin. Setiap pasangan pasti mengalami pasang surut, tetapi dengan komunikasi yang sehat dan terbuka, segala permasalahan dapat dihadapi bersama.
Penutup
Lonely marriage adalah masalah serius yang dapat dihindari jika kamu dan pasangan berkomitmen untuk menjaga komunikasi yang sehat dan terbuka. Pernikahan adalah perjalanan panjang yang tidak selalu mudah, tetapi ketika kamu dan pasangan saling mendukung, mendengarkan, dan memahami, perasaan sepi akan sulit menghampiri. Ingatlah bahwa cinta tidak cukup hanya dalam kata-kata, tetapi juga harus diwujudkan dalam tindakan nyata, terutama melalui komunikasi yang penuh empati dan kejujuran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H