Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Seni Mengelola Stres dengan Baik untuk Hidup Lebih Berkualitas

25 Oktober 2024   18:00 Diperbarui: 26 Oktober 2024   21:40 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kondisi Mengalami StressPixabay.com/Saydung89 

6. Ubah Pola Pikir Menjadi Lebih Positif

Salah satu langkah penting dalam mengelola stres adalah dengan mengubah cara pandangmu terhadap situasi yang menegangkan. Alih-alih melihat stres sebagai ancaman, cobalah untuk memandangnya sebagai tantangan yang bisa kamu atasi. Pola pikir yang positif akan membantumu menemukan solusi daripada hanya berkutat pada masalah. Selain itu, berpikir positif juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi.

Seperti yang dikemukakan dalam penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Positive Psychology (2019), individu yang memiliki pola pikir positif cenderung lebih mampu mengelola stres dengan baik dan memiliki kualitas hidup yang lebih tinggi. Mereka tidak mudah terpengaruh oleh tekanan dan lebih fokus mencari solusi daripada meratapi masalah. Dengan mempraktikkan pola pikir positif, kamu akan lebih mampu menghadapi setiap tantangan dalam hidup.

7. Kelola Harapan dan Ekspektasi

Terakhir, penting untuk memahami bahwa tidak semua hal dalam hidup dapat kamu kendalikan. Terkadang, stres muncul karena kita menetapkan ekspektasi yang terlalu tinggi pada diri sendiri atau situasi di sekitar kita. Mengelola harapan dan ekspektasi secara realistis dapat membantu mengurangi tekanan yang kamu rasakan.

Sebagai contoh, jika kamu menetapkan target yang terlalu tinggi dan tidak realistis di tempat kerja, kamu hanya akan menambah beban pikiran. Cobalah untuk membuat scadule atau tujuan yang lebih masuk akal dan dapat dicapai sesuai dengan kemampuan dan kondisi kamu. Hal ini tidak hanya akan mengurangi stres, tetapi juga memberi ruang bagi kamu untuk menikmati setiap proses dan pencapaian yang ada.

Kesimpulan

Mengelola stres dengan baik adalah seni yang sangat penting untuk dikuasai, terutama di tengah kehidupan modern yang penuh dengan tekanan. Dengan mengenali pemicu stres, menerapkan teknik relaksasi, mengatur waktu dengan baik, menjaga dukungan sosial, serta memperhatikan kesehatan fisik dan pola pikir positif, kamu dapat mengurangi dampak negatif stres dan menjalani hidup yang lebih seimbang.

Ingatlah bahwa stres bukanlah musuh yang harus ditakuti, melainkan bagian alami dari hidup yang bisa kita atasi dengan cara yang tepat. Dengan langkah-langkah yang sudah dijelaskan di atas, kamu tidak hanya akan lebih mampu mengendalikan stres, tetapi juga akan lebih siap menghadapi tantangan apa pun yang datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun