Teknik relaksasi telah lama dikenal sebagai salah satu cara paling efektif untuk mengatasi stres. Meditasi, pernapasan dalam, dan yoga adalah beberapa teknik yang bisa kamu coba. Ketika stres mulai menyerang, cobalah luangkan waktu sejenak untuk menarik napas dalam-dalam. Fokuskan pikiranmu pada pernapasan, lepaskan pikiran-pikiran yang membebani, dan biarkan tubuh serta pikiranmu rileks.
Studi ilmiah menunjukkan bahwa meditasi dapat secara signifikan mengurangi tingkat stres. Penelitian yang dilakukan oleh American Psychological Association (APA) menemukan bahwa meditasi selama 10-20 menit sehari dapat menurunkan tingkat hormon kortisol dalam tubuh, yang dikenal sebagai hormon stres. Selain itu, yoga yang dikombinasikan dengan pernapasan dalam juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan menurunkan tekanan darah, yang kerap menjadi masalah bagi individu yang mengalami stres berkepanjangan.
3. Atur Waktu dengan Baik
Pengelolaan waktu yang buruk sering kali menjadi penyebab utama stres. Perasaan kewalahan karena terlalu banyak tugas yang harus diselesaikan dalam waktu yang terbatas dapat meningkatkan tekanan mental. Oleh karena itu, mengatur waktu dengan bijak adalah kunci untuk mengurangi stres. Mulailah dengan membuat daftar prioritas harian. Tentukan mana aktifitas atau kegiatan yang paling penting dan prioritas harus diselesaikan terlebih dahulu.
Jangan ragu untuk menolak tugas atau permintaan tambahan yang tidak mendesak. Seringkali, kita merasa tertekan karena menerima terlalu banyak tanggung jawab sekaligus. Kamu juga bisa menggunakan teknik time blocking, di mana setiap tugas diberikan alokasi waktu tertentu. Metode ini telah terbukti meningkatkan produktivitas dan membantu mengurangi perasaan kewalahan.
4. Jaga Dukungan Sosial
Salah satu cara terbaik untuk mengurangi stres adalah dengan berbagi perasaan dan pikiranmu dengan orang-orang terdekat. Bercerita kepada teman, keluarga, atau pasangan tentang apa yang sedang kamu hadapi dapat mengurangi beban emosional yang kamu rasakan. Dukungan sosial yang kuat juga bisa menjadi benteng pertahanan ketika kamu merasa tertekan.
Menurut studi dari Harvard Medical School (2017), individu yang memiliki dukungan sosial yang baik cenderung lebih mampu menghadapi stres dan memiliki risiko lebih rendah terkena gangguan kesehatan mental. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang di sekitarmu ketika kamu merasa stres. Bahkan, sekadar berbicara atau mendengarkan orang lain bisa membuatmu merasa lebih lega dan tenang.
5. Prioritaskan Kesehatan Fisik
Stres tidak hanya berefek kepada kesehatan mental, tetapi juga kesehatan fisik. Oleh karena itu, penting untuk menjaga tubuh tetap sehat agar mampu menghadapi stres dengan lebih baik. Olahraga secara teratur merupakan salah satu cara yang efektif untuk meredakan stres. Aktivitas fisik dapat merangsang produksi endorfin, yaitu hormon yang membuatmu merasa lebih bahagia dan rileks.
Selain olahraga, pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Kurang tidur dapat memperburuk stres dan membuatmu lebih mudah merasa cemas atau marah. Upayakan untuk tidur setidaknya 7-8 jam setiap malam agar tubuh dan pikiranmu tetap segar. Pola makan sehat juga memainkan peran penting dalam mengelola stres. Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seperti sayuran hijau, buah-buahan, ikan berlemak, dan kacang-kacangan, dapat membantu menjaga kesehatan mental dan fisikmu.