Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apakah Daun Stevia Solusi untuk Ketergantungan dengan Gula?

15 Oktober 2024   18:07 Diperbarui: 15 Oktober 2024   18:46 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi stevia, pemanis alami. (shutterstock/AmyLv)

Bukti Konkret Penggunaan Stevia di Kehidupan Sehari-hari

Di berbagai negara, stevia telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat. Di Jepang, misalnya, stevia telah digunakan sebagai pemanis dalam industri makanan dan minuman sejak tahun 1970-an. Bahkan, Jepang merupakan salah satu konsumen stevia terbesar di dunia, dengan lebih dari 40% pemanis yang digunakan di negara tersebut berasal dari stevia.

Selain itu, beberapa produk makanan dan minuman global, seperti minuman ringan diet dan yogurt rendah kalori, telah mulai menggunakan stevia sebagai pengganti gula. Ini menunjukkan bahwa penggunaan stevia dalam skala besar dapat dilakukan tanpa mengorbankan rasa.

Sebuah studi di European Journal of Clinical Nutrition juga menunjukkan bahwa konsumsi produk berbasis stevia dapat membantu orang mengurangi keinginan akan makanan manis secara bertahap. Ini memberikan bukti bahwa stevia tidak hanya berfungsi sebagai pengganti gula, tetapi juga dapat membantu mengurangi ketergantungan rasa manis dalam jangka panjang.

Tantangan Penggunaan Stevia

Meskipun stevia memiliki banyak keunggulan, ada beberapa tantangan yang mungkin dihadapi ketika mengganti gula dengan stevia. Salah satu tantangan terbesar adalah rasa. Meski sangat manis, stevia memiliki sedikit aftertaste yang berbeda dari gula biasa, sehingga butuh penyesuaian bagi sebagian orang. Beberapa orang menggambarkan aftertaste stevia sebagai sedikit pahit atau seperti licorice, yang mungkin kurang disukai oleh mereka yang terbiasa dengan gula pasir.

Selain itu, meskipun stevia bisa menjadi pengganti gula dalam minuman atau makanan tertentu, tidak semua resep dapat dengan mudah digantikan. Sebagai contoh, dalam pembuatan kue atau roti, gula juga berfungsi sebagai bahan pengembang dan penambah tekstur. Mengganti gula dengan stevia mungkin memerlukan penyesuaian tambahan dalam resep.

Kesimpulan

Daun stevia jelas menawarkan banyak manfaat bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi gula. Dengan nol kalori dan indeks glikemik yang rendah, stevia menjadi pilihan yang lebih sehat dibandingkan gula dan pemanis buatan lainnya. Bagi penderita diabetes atau orang yang ingin menjaga berat badan, stevia bisa menjadi solusi yang efektif.

Namun, penting untuk diingat bahwa mengatasi ketergantungan terhadap gula bukan hanya tentang mengganti satu pemanis dengan yang lain. Ketergantungan terhadap gula sering kali terkait dengan kebiasaan, perilaku, dan kondisi emosional. Oleh karena itu, meskipun stevia dapat membantu mengurangi konsumsi gula, perubahan gaya hidup yang lebih holistik tetap diperlukan untuk sepenuhnya mengatasi ketergantungan tersebut.

Jadi, jika kamu mempertimbangkan stevia sebagai alternatif, ini bisa menjadi langkah awal yang baik. Namun, pastikan kamu juga fokus pada pola makan sehat secara keseluruhan dan tidak hanya bergantung pada pengganti gula untuk menyelesaikan masalah ketergantungan terhadap rasa manis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun