Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Benarkah Tertawa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh?

14 Oktober 2024   18:08 Diperbarui: 14 Oktober 2024   18:16 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Anak-anak Tertawa. Pixabay.com/White77 

Tertawa memiliki kemampuan untuk meredakan kecemasan dan depresi. Ketika kamu tertawa, otak memproduksi neurotransmitter dopamin dan serotonin, dua senyawa kimia yang berhubungan dengan perasaan bahagia dan tenang. Dengan peningkatan kadar dopamin dan serotonin, suasana hati akan membaik dan stres pun berkurang. Dalam jangka panjang, ini berpengaruh besar terhadap daya tahan tubuh karena pikiran yang sehat adalah salah satu kunci untuk menjaga sistem imun tetap kuat.

Bahkan, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mayo Clinic menemukan bahwa terapi tawa dapat membantu pasien yang sedang menjalani perawatan medis berat, seperti kemoterapi, untuk meningkatkan kondisi mental dan fisik mereka. Pasien yang lebih sering tertawa menunjukkan respons imun yang lebih baik dibandingkan mereka yang mengalami tekanan emosional.

Tertawa sebagai "Olahraga Dalam"

Menariknya, tertawa bisa dianggap sebagai bentuk olahraga ringan. Ketika kamu tertawa, diafragma, otot-otot perut, dan bahkan otot wajah akan terlibat secara aktif. Hal ini mirip dengan latihan fisik yang melibatkan kontraksi otot. Beberapa ahli kesehatan bahkan menyebut tertawa sebagai “jogging dalam” karena manfaatnya yang mirip dengan olahraga ringan.

Seperti yang disebutkan oleh International Journal of Behavioral Medicine, tertawa secara rutin dapat membantu memperkuat otot pernapasan. Dengan meningkatkan kapasitas paru-paru, tertawa membuatmu bernapas lebih dalam, sehingga oksigen yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak. Peningkatan suplai oksigen ini tidak hanya bermanfaat untuk metabolisme tubuh, tetapi juga membantu menjaga sel-sel kekebalan tubuh dalam kondisi prima.

Tertawa dan Hubungan Sosial

Tidak bisa dipungkiri, tertawa sering kali terjadi dalam situasi sosial. Saat kamu tertawa bersama teman atau keluarga, ada perasaan ikatan yang lebih kuat. Hubungan sosial yang positif ini memiliki dampak besar pada kesehatan mental dan fisik. Menurut studi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, orang-orang yang memiliki hubungan sosial yang baik cenderung memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat. Ini karena perasaan dukungan emosional yang diterima membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan perasaan bahagia.

Tertawa bersama orang lain juga menciptakan perasaan kebersamaan yang lebih kuat. Dalam situasi yang penuh tawa, tubuh melepaskan hormon oksitosin, yang dikenal sebagai “hormon cinta.” Hormon ini membantu memperkuat ikatan emosional antar individu, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih positif dan suportif. Dalam jangka panjang, hubungan sosial yang kuat juga berkontribusi pada peningkatan kesehatan secara keseluruhan.

Bukti Ilmiah yang Mendukung Manfaat Tertawa

Bukti ilmiah mengenai manfaat tertawa semakin banyak. Sebuah studi yang diterbitkan di Alternative Therapies in Health and Medicine menunjukkan bahwa tertawa dapat meningkatkan aktivitas sistem imun, khususnya dengan meningkatkan produksi imunoglobulin A (IgA). IgA adalah antibodi yang berperan melindungi tubuh dari infeksi bakteri dan virus. Peningkatan kadar IgA menunjukkan bahwa tertawa benar-benar dapat memperkuat sistem pertahanan tubuh kita.

Lebih lanjut, penelitian dari Loma Linda University juga menemukan bahwa tertawa dapat meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami hingga 40%, yang merupakan angka signifikan dalam upaya melawan sel-sel berbahaya dalam tubuh. Hal ini memberikan bukti tambahan bahwa tertawa memang memiliki dampak positif terhadap kesehatan fisik kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun