Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Dear Calon Gubernur Sumut, Perbaikan Kualitas SDM Paling Dibutuhkan Gen Z Saat ini

8 Oktober 2024   09:28 Diperbarui: 8 Oktober 2024   13:05 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
proses pengundian nomor Paslon di Pilkada Sumut di Hotel Grand Mercure, Medan Senin (23/9/2024) | Rahmat Utomo/Kompas.com

Selain itu, masalah pengangguran di kalangan Gen Z juga perlu mendapatkan perhatian. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka di Sumut pada tahun 2023 mencapai 6,47%. Sebagian besar penganggur ini adalah anak muda usia produktif, yang seharusnya menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Tingginya angka pengangguran ini menunjukkan bahwa sistem pendidikan dan pelatihan di Sumut belum sepenuhnya berhasil menciptakan SDM yang siap kerja.

Pentingnya Literasi Digital dan Soft Skills

Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, literasi digital menjadi salah satu keterampilan paling penting yang harus dimiliki oleh Gen Z. Namun, literasi digital di kalangan anak muda Sumut masih tergolong rendah. 

Banyak dari mereka yang memang mahir menggunakan media sosial, tetapi sedikit yang benar-benar paham bagaimana memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang lebih produktif. Kesenjangan ini menunjukkan bahwa ada kebutuhan mendesak untuk memperkuat program-program pelatihan di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Sebagai contoh, pelatihan coding atau pengembangan aplikasi dapat menjadi solusi untuk meningkatkan keterampilan digital anak muda. Di kota-kota besar seperti Medan, program-program seperti ini mungkin sudah mulai berkembang, namun di daerah-daerah yang lebih terpencil, akses terhadap pelatihan semacam ini masih sangat minim. Ini adalah tanggung jawab anda sebagai calon gubernur untuk memastikan bahwa akses terhadap pelatihan digital tersebar merata di seluruh Sumut, bukan hanya di pusat-pusat kota.

Selain keterampilan digital, soft skills seperti kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi, berpikir kritis, dan memiliki etika kerja yang baik juga sangat diperlukan oleh Gen Z. 

Sayangnya, sistem pendidikan formal di Indonesia, termasuk di Sumut, sering kali terlalu fokus pada aspek akademis dan kurang memberikan ruang bagi pengembangan soft skills ini. Padahal, keterampilan-keterampilan ini sangat penting bagi keberhasilan individu di dunia kerja, terutama di era globalisasi yang menuntut kerja tim dan kolaborasi lintas budaya.

Apa yang Bisa Dilakukan Calon Gubernur Sumut?

Sebagai calon gubernur, anda memiliki kesempatan emas untuk membawa perubahan nyata dalam pembangunan SDM di Sumut. Ada beberapa langkah konkret yang bisa diambil untuk memperbaiki situasi ini:

  1. Memperbaiki Infrastruktur Pendidikan
    Langkah pertama yang harus diambil adalah memperbaiki infrastruktur pendidikan, terutama di daerah-daerah pedesaan. Akses ke teknologi seperti internet, komputer, dan perangkat belajar modern harus ditingkatkan, agar anak-anak muda di Sumut memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.

  2. Mengembangkan Program Pelatihan yang Relevan dengan Kebutuhan Industri
    Program-program pelatihan vokasional yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini harus menjadi prioritas. Kerjasama dengan sektor swasta dan institusi pendidikan tinggi untuk menyediakan program magang dan pelatihan kerja yang berkualitas dapat membantu Gen Z mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan di pasar kerja.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Analisis Selengkapnya
    Lihat Analisis Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun