Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Maraknya Kasus KDRT, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

1 Oktober 2024   16:51 Diperbarui: 1 Oktober 2024   17:29 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi KDRT. Pixabay.com/Tumisu 

Penutup

Maraknya kasus KDRT merupakan refleksi dari berbagai masalah yang saling terkait, mulai dari tekanan ekonomi, budaya patriarki, minimnya edukasi tentang kesehatan mental, hingga lemahnya penegakan hukum. Namun, masalah ini bukanlah sesuatu yang tidak bisa diatasi. Dengan kesadaran yang lebih luas, dukungan dari masyarakat, dan perbaikan dalam sistem hukum serta layanan sosial, kita bisa mencegah semakin bertambahnya korban KDRT.

Kamu juga memiliki peran penting dalam menciptakan perubahan. Dengan ikut menyebarkan informasi, mendukung kampanye kesetaraan gender, dan memberikan dukungan kepada korban, kita bisa bersama-sama membangun masyarakat yang lebih aman dan adil. Mari kita lawan KDRT dengan edukasi, empati, dan tindakan nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun