Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Doom Spending, Biang Membengkaknya Tagihan PayLatter

1 Oktober 2024   13:19 Diperbarui: 1 Oktober 2024   13:38 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Belanja Online. Pixabay.com/HutchRock 

Kesimpulan

Fenomena Doom Spending memang menjadi masalah serius di era digital ini, terutama dengan kemudahan yang ditawarkan oleh layanan PayLater. Kebiasaan belanja impulsif dan kurangnya literasi finansial sering kali menjadi penyebab utama membengkaknya tagihan dan berujung pada masalah keuangan yang lebih besar. Oleh karena itu, penting untuk memahami risiko yang ada dan mengelola keuangan dengan bijak. Dengan disiplin dan perencanaan yang matang, kamu dapat menikmati kemudahan PayLater tanpa harus terjerumus dalam jebakan Doom Spending yang berbahaya.

Pada akhirnya, keberhasilan menghindari Doom Spending bukan hanya soal kemampuan finansial, tetapi juga soal disiplin diri dan kesadaran akan kebiasaan belanja. Jangan biarkan kenyamanan jangka pendek mengorbankan stabilitas keuanganmu di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun