Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Maraknya Lowongan Pekerjaan Bodong, Kenapa Bisa Terjadi dan Cara Menghadapinya?

30 September 2024   15:01 Diperbarui: 30 September 2024   15:05 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mencari Pekerjaan. Pexels.com/energepic.com

Bagaimana Cara Menghindari Lowongan Pekerjaan Bodong?

Untuk melindungi diri dari penipuan lowongan pekerjaan, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:

  1. Lakukan riset mendalam. Selalu periksa latar belakang perusahaan, termasuk situs web resmi, ulasan dari karyawan, dan berita terkait perusahaan tersebut.

  2. Periksa alamat email dan kontak yang digunakan. Pastikan alamat email yang digunakan sesuai dengan domain perusahaan resmi, bukan alamat email gratis seperti Gmail atau Yahoo.

  3. Waspadai tawaran pekerjaan yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Jika gaji yang ditawarkan jauh di atas rata-rata atau persyaratan pekerjaan terlalu mudah, itu mungkin penipuan.

  4. Jangan pernah membayar biaya apa pun. Perusahaan yang sah tidak akan meminta biaya untuk proses rekrutmen atau wawancara.

  5. Laporkan jika kamu mencurigai penipuan. Jika kamu menemukan lowongan pekerjaan yang mencurigakan, laporkan ke pihak berwenang atau platform tempat iklan tersebut dipasang.

Kesimpulan

Maraknya lowongan pekerjaan bodong adalah masalah serius yang merugikan banyak orang. Penipuan ini memanfaatkan kemajuan teknologi, desakan ekonomi, serta kurangnya edukasi dan pengawasan. Kamu harus selalu waspada dan teliti dalam mencari pekerjaan. Jangan tergiur oleh tawaran yang tampak menggiurkan tanpa melakukan pengecekan lebih lanjut. Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kamu dapat melindungi diri dari penipuan dan menemukan pekerjaan yang benar-benar sesuai dengan harapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun