Apakah Vasektomi Mengurangi Kualitas Hidup?
Selain kesehatan fisik, vasektomi juga kerap dikaitkan dengan penurunan kualitas hidup akibat dampak psikologis.Â
Banyak pria khawatir bahwa kehilangan kemampuan untuk memiliki anak bisa menurunkan rasa percaya diri atau merusak citra diri sebagai "pria sejati." Namun, ini adalah persepsi yang perlu diluruskan.
Menurut laporan dari American Psychological Association, sebagian besar pria yang menjalani vasektomi melaporkan tidak ada perubahan negatif dalam kualitas hidup mereka.Â
Sebaliknya, banyak yang merasa lebih lega karena tidak lagi harus khawatir tentang kehamilan yang tidak diinginkan.Â
Perencanaan yang tepat dan komunikasi yang baik dengan pasangan, vasektomi dapat memberikan kebebasan dan kontrol yang lebih besar terhadap perencanaan keluarga, tanpa harus mengorbankan keseimbangan hormon atau kualitas hidup secara umum.
Vasektomi dan Fungsi Seksual: Apakah Terjadi Penurunan?
Pertanyaan berikutnya yang sering muncul adalah apakah vasektomi memengaruhi fungsi seksual pria. Jawabannya adalah tidak. Vasektomi tidak berdampak pada gairah, ereksi, atau kemampuan pria untuk mencapai orgasme.Â
Karena hormon testosteron tetap diproduksi seperti biasa, hasrat seksual dan kemampuan ereksi tidak berubah setelah vasektomi. Cairan mani yang dikeluarkan saat ejakulasi tetap ada, hanya saja tanpa sperma di dalamnya.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Sexual Medicine, pria yang telah menjalani vasektomi melaporkan bahwa tidak ada penurunan dalam fungsi seksual mereka.Â
Bahkan, beberapa pria menyatakan bahwa kualitas hubungan seksual mereka meningkat setelah prosedur karena mereka tidak lagi harus khawatir tentang risiko kehamilan.