Raga ini terasa rapuh...
Ngilu, pening, terbebani jadi satu
Menggerogoti habisi tekad mulia
Semakin menukiki lembah asa
Semakin berat untuk terbang
Melintasi ruang dan waktu
Untuk mengaliri dahaga sisi dunia
Untuk mengisi bulir-bulir kehidupan
Untuk mengepakkan sayap-sayap kendali
Sayap pengembara pemberi arti diri
Sekujur jiwa pun membeku
Di sekeliling kecap manis para iblis
Yang Menghentakkan, ke dasar jurang ketakutan
Yang Menghempaskan, dalam ketidakberdayaan
Yang Menghujamkan sembilu runcing
Yang menyayat kalbu berdarah-darah
Yang menorehkan luka batin kelabu
Yang mematahkan sayap-sayap kendali
Sayap pengembara pemberi arti diri
Sayap-sayap ini kian terobek
Angin badai akan mudah menyingkirkan
Ke dalam belenggu cambuk duri menanti
Yang mematahkan sayap-sayap kendali
Sayap pengembara pemberi arti diri
Raga ini kian terbelenggu kegelapan
Sayap ini kian meringkuk dalam tanya
Apa daya tuk perbuat bagaimana
Masihkah dapat waktu bahagia
Untuk kembangkan sayap-sayap kendali
Sayap pengembara pemberi arti diri
Masihkah dapat bentangan anugrah-Mu
Untuk mengepakkan sayap-sayap kendali
Sayap pengembara pemberi arti diri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H