Mohon tunggu...
Frankincense
Frankincense Mohon Tunggu... Administrasi - flame of intuition

bukan pujangga yang pandai merangkai kata, hanya ingin menumpahkan inspirasi dengan literasi menguntai pena. Kata dapat memburu-buru kita untuk menyampaikan perasaan dan sensasi yang sebenarnya belum kita rasakan. Tetapi, kata juga bisa menggerakkan kita. Terkadang, kita tidak mengakui kebenaran sebelum mengucapkannya keras-keras. Salam hangat Kompasianers... Blog: franshare.blogspot.com Web: frame.simplesite.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langkah Putus Harapan (LPH)

17 Juli 2017   16:41 Diperbarui: 9 Januari 2018   16:00 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
INNAN (inn anthology) by Frankincense (frame.simplesite.com)

Terkulai layu tertopang dagu

Masa yang lalu terdesah malu

Tertatap kosong lambai dedaunan

Angin membelai pun tidak terhiraukan

Kelam-kelam terasuk menjahanam

Tanya-tanya khusuk menggeram

Langkah tubuh ini yang terdiam

Dalam kekalutan yang mencekam

Tertunda ragu batin yang menyiksa

Terbenam benak kosong yang tersisa

Langkah putus harapan yang terasa

Terawang sayu pandang yang menerka

Terlecuh riak debu jalan tidak terduga

Langkah putus harapan yang terpaksa

Terhantam batu sandung yang menerpa

Terdiam konak hujat yang berbisa

Langkah putus harapan yang tersiksa

Rona-rona mimpi pupus memudar

Sisik-sisik hati terus menghajar

Langkah tubuh ini yang terkapar

Dalam kegelapan yang menggelepar

(Purwokerto, 16 Agustus 2016)

FRANKINCENSE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun