Dalam hempasan penat peluh mengucur
Rehatkan tubuh ini sejenak tertegun
Rasa lama yang sepintas menghangat
Seakan baru saja terjadi di hadapan
Dirimu yang menghilang di balik tatapku
Akhiri perjalanan bahtera kasih
Yang tersisa...
Elegi esok hari tanpa hadirmu
Di dalam kehangatan kasihmu di sampingku
Merajut indahnya hari-hari bersamamu
Yang tersisa...
Puing-puing kenangan  dalam reruntuhan ingatan
Memori usang yang kian memudar
Bayang-bayang semu masa lalu
Seiring waktu yang terus melaju
Mencoba setapak kisah baru
Tanpa bahana canda tawamu
Tanpa waktu yang larut saat kita bertemu
Dalam singkiran diriku tanpamu
Bagan silam  yang tersisa
Suatu masa akan mengganti
Jalinan kasih yang kembali terajut
Dalam bahtera arungi samudra
Tinggalkan labuhan kasih lama
Yang tersisa...
Hilangkan kerinduan yang menyiksa
Dalam kenangan yang tersisa
Yang menyiksa...
Yang  tersisa...
Kesendirianku tanpamu....
(Purwokerto, 13 Agustus 2016)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H