Perbandingan antara Stoikisme dan Konsep Kebahagiaan Modern
Dalam kehidupan modern, kebahagiaan sering kali diasosiasikan dengan pencapaian materi, popularitas, dan kesuksesan duniawi. Banyak orang percaya bahwa kebahagiaan sejati dapat dicapai dengan memiliki lebih banyak uang, rumah yang lebih besar, atau status sosial yang lebih tinggi.Â
Namun, Stoikisme, sebagaimana disampaikan dalam De Vita Beata, menawarkan perspektif yang sangat berbeda.
Salah satu gagasan utama yang disampaikan Seneca adalah bahwa kebahagiaan sejati tidak bergantung pada keadaan eksternal atau kepemilikan materi. Ia menekankan bahwa kebahagiaan sejati tidak dapat ditemukan melalui penumpukan kekayaan atau pengejaran kenikmatan.Â
Sebaliknya, ia berargumen bahwa kepuasan batin dan kehidupan yang berbudi luhur adalah elemen terpenting dalam mencapai kebahagiaan yang abadi.
Menurut Stoikisme, kebahagiaan lebih berkaitan dengan cara kita menanggapi kehidupan, bukan dengan apa yang kita miliki. Namun, di era modern, kita sering tergoda untuk mengukur kebahagiaan berdasarkan materi atau seberapa sukses kita dalam hubungan sosial dan pekerjaan. Seperti yang ditekankan Seneca dalam De Vita Beata, kekayaan materi tidak menjamin kebahagiaan.Â
Terlalu terikat pada barang-barang material justru dapat menyebabkan keserakahan, iri hati, dan ketidakpuasan yang mendalam.
Untuk memperkuat pendapatnya, Seneca juga merujuk pada karya filsuf Yunani, seperti Epicurus dan Socrates. Mereka percaya bahwa kebahagiaan ditemukan dalam kehidupan yang sederhana dan berbudi luhur, bukan dalam kehidupan yang dipenuhi kemewahan dan ambisi.Â
Dalam De Vita Beata, Seneca menegaskan bahwa kebajikan, seperti kebijaksanaan, keberanian, pengendalian diri, dan keadilan, adalah komponen penting dalam mencapai kebahagiaan sejati.
Pelajaran dari De Vita Beata dan Stoikisme untuk Kehidupan Sehari-hari
Ajaran Stoikisme yang disampaikan Seneca dalam De Vita Beata memberikan pelajaran hidup yang berguna dan tetap relevan hingga hari ini. Dalam bukunya, Seneca menawarkan panduan praktis untuk menjalani hidup yang memuaskan dan berbudi luhur, serta mengajak kita untuk merenungkan apa arti kebahagiaan.Â