Mohon tunggu...
Franea
Franea Mohon Tunggu... Penerjemah - freelance

I was born to spread love

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kebahagiaan dalam Pandangan Stoik, De Vita Beata Seneca

20 Oktober 2024   23:23 Diperbarui: 21 Oktober 2024   01:55 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perbandingan antara Stoikisme dan Konsep Kebahagiaan Modern

Dalam kehidupan modern, kebahagiaan sering kali diasosiasikan dengan pencapaian materi, popularitas, dan kesuksesan duniawi. Banyak orang percaya bahwa kebahagiaan sejati dapat dicapai dengan memiliki lebih banyak uang, rumah yang lebih besar, atau status sosial yang lebih tinggi. 

Namun, Stoikisme, sebagaimana disampaikan dalam De Vita Beata, menawarkan perspektif yang sangat berbeda.

Salah satu gagasan utama yang disampaikan Seneca adalah bahwa kebahagiaan sejati tidak bergantung pada keadaan eksternal atau kepemilikan materi. Ia menekankan bahwa kebahagiaan sejati tidak dapat ditemukan melalui penumpukan kekayaan atau pengejaran kenikmatan. 

Sebaliknya, ia berargumen bahwa kepuasan batin dan kehidupan yang berbudi luhur adalah elemen terpenting dalam mencapai kebahagiaan yang abadi.

Menurut Stoikisme, kebahagiaan lebih berkaitan dengan cara kita menanggapi kehidupan, bukan dengan apa yang kita miliki. Namun, di era modern, kita sering tergoda untuk mengukur kebahagiaan berdasarkan materi atau seberapa sukses kita dalam hubungan sosial dan pekerjaan. Seperti yang ditekankan Seneca dalam De Vita Beata, kekayaan materi tidak menjamin kebahagiaan. 

Terlalu terikat pada barang-barang material justru dapat menyebabkan keserakahan, iri hati, dan ketidakpuasan yang mendalam.

Untuk memperkuat pendapatnya, Seneca juga merujuk pada karya filsuf Yunani, seperti Epicurus dan Socrates. Mereka percaya bahwa kebahagiaan ditemukan dalam kehidupan yang sederhana dan berbudi luhur, bukan dalam kehidupan yang dipenuhi kemewahan dan ambisi. 

Dalam De Vita Beata, Seneca menegaskan bahwa kebajikan, seperti kebijaksanaan, keberanian, pengendalian diri, dan keadilan, adalah komponen penting dalam mencapai kebahagiaan sejati.

Pelajaran dari De Vita Beata dan Stoikisme untuk Kehidupan Sehari-hari

Ajaran Stoikisme yang disampaikan Seneca dalam De Vita Beata memberikan pelajaran hidup yang berguna dan tetap relevan hingga hari ini. Dalam bukunya, Seneca menawarkan panduan praktis untuk menjalani hidup yang memuaskan dan berbudi luhur, serta mengajak kita untuk merenungkan apa arti kebahagiaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun