Mohon tunggu...
Gregorius Nyaming
Gregorius Nyaming Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Hanya seorang anak peladang

Seorang Pastor Katolik yang mengabdikan hidupnya untuk Keuskupan Sintang. Sedang menempuh studi di Universitas Katolik St. Yohanes Paulus II Lublin, Polandia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Penggantian Nama Anak dan Pengangkatan Anak

4 September 2020   05:38 Diperbarui: 6 September 2020   20:11 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu praktek adat ini masih menyisakan soalan yang dapat didalami lebih lanjut. Semisal, mengapa kedua adat ini hanya berlaku untuk anak-anak? Bukankah yang namanya penyakit itu bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia?

Tafsiran ringan saya mengatakan kalau keberadaan kedua adat ini merupakan bentuk kasih sayang terdalam dari moyang terhadap cucu-cicit mereka. Dan juga, sebagai bentuk keterlibatan spiritual para nenek moyang dalam menjaga eksistensi sebuah komunitas masyarakat adat.

Anak-anak merupakan generasi penerus. Merekalah yang nantinya akan mewarisi, merawat dan menghidupkan kekayaan tradisi dan budaya masyarakat adat setempat. Untuk tujuan tersebut, segala sesuatu yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan mereka sedapat mungkin harus dihindarkan. Dalam konteks inilah kita dapat memahami mengapa kedua upacara adat ini masih dipertahankan oleh masyarakat suku Dayak Desa sampai hari ini.

Salam budaya.

GN, Polandia, 4 September 2020

Terkait:

kompasiana.com/francisnyaming9484

kompasiana.com/leya21951

kompasiana.com/francisnyaming9484

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun