Mohon tunggu...
Franciscus Sunardi
Franciscus Sunardi Mohon Tunggu... Guru - PNS FUNGSIONAL

Menulis adalah hal menyenangkan bagi saya, sehingga mencoba menulis di media digital menjadi pengalaman baru, semoga Anda semua menikmati tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Pengawas dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Katolik Pasca Pandemi Covid-19 di Gunungkidul

21 Mei 2023   21:55 Diperbarui: 21 Mei 2023   22:13 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

4.Kolaborasi dengan Gereja dan Komunitas

 Pengawas menjalin kerja sama dengan institusi gereja Katolik dan komunitas terkait untuk mengembangkan mutu pendidikan agama Katolik. Pertemuan, diskusi, atau kegiatan kolaboratif yang melibatkan tokoh-tokoh gereja dan komunitas dalam mendukung pembelajaran agama Katolik dilakukan rutin.

5.Monitoring Pemenuhan Standar

Pengawas memastikan bahwa sekolah-sekolah di Gunungkidul memenuhi standar pendidikan agama Katolik yang ditetapkan oleh otoritas gereja dan pendidikan. Pengawasan lebih difokuskan terhadap pemenuhan kurikulum, penggunaan materi ajar yang sesuai, dan implementasi nilai-nilai agama Katolik dalam kehidupan sekolah.

6.Advokasi dan Pembinaan

Pengawas menjadi advokat pendidikan agama Katolik dengan melakukan pembinaan dan dukungan kepada sekolah-sekolah. Hal ini dilakukan dengan cara memberikan arahan, dan motivasi kepada guru dan siswa, serta memperjuangkan sumber daya yang diperlukan untuk meningkatkan mutu pendidikan agama Katolik.

Dalam mengembangkan mutu pendidikan agama Katolik pasca COVID-19 di Kabupaten Gunungkidul, pengawas memainkan peran penting dalam bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan terkait. Dengan bekerja sama dengan guru-guru, sekolah, gereja, dan komunitas, mereka dapat menciptakan lingkungan pendidikan agama Katolik yang berkualitas.

Kolaborasi yang baik menjadi strategi pengawas untuk mengembangkan strategi yang efektif, merancang kurikulum yang sesuai, memberikan pelatihan yang dibutuhkan kepada guru, dan memastikan keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam mendukung pendidikan agama Katolik.

Dengan kerjasama yang solid, pengawas memberikan arahan dan dukungan yang diperlukan untuk meningkatkan mutu pendidikan agama Katolik di Kabupaten Gunungkidul. Kolaborasi diinisiasi kepada semua pemangku kepentingan terkait, komunikasi yang baik, dan pemantauan yang teratur dilengkapi dengan implementasi peran,  menjadi kunci dalam mengembangkan mutu pendidikan Agama Katolik pasca pandemi covid-19 di Gunungkidul .

Tujuan akhirnya adalah menciptakan lingkungan pendidikan yang menginspirasi, memberikan pemahaman yang baik tentang ajaran agama Katolik, dan memberikan manfaat nyata bagi perkembangan siswa secara holistik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun