Nem, Lumpia Goreng Vietnam

Salah satu hal yang saya suka dan sering lakukan saat tengah berkumpul santai dengan teman-teman asing saya adalah bertukar cerita tentang negara masing-masing. Biasanya hal-hal yang diobrolin seputar budaya, nilai-nilai yang ada di masyarakat, tradisi-tradisi pada umumnya, termasuk tentang makanan khas negara masing-masing.   

Begitu juga saat saya tinggal untuk belajar di Eropa, dan ngumpul bareng sesama teman dari negara Asia. Tak hanya sekedar ngobrol kala itu, pada beberapa kesempatan kami juga membuat acara makan bersama dengan membawa makanan khas negara masing-masing, hasil masakan sendiri. Di acara makan-makan ini, saya mengenal Nem dari beberapa teman asal Vietnam. Selain mencicipinya, saya juga punya kesempatan untuk belajar membuat nem bersama dengan mereka.  

 Sedikit tentang Nem

Baca juga: Trippa alla Fiorentina, Babat dari Italia

 Selain suka dengan rasanya, penganan ini menarik bagi saya karena bentuk dan cara membuatnya yang mirip dengan salah satu jajanan Indonesia yang terkenal, lumpia goreng.

 Nem atau dikenal juga dengan Vietnamese fried spring rolls adalah salah satu makanan khas Vietnam yang populer dengan bahan isian utama daging giling, sohun, dan sayuran yang dibungkus dengan rice paper dan digoreng kering, disajikan dengan saus pencelup. Biasanya makanan ini disajikan sebagai makanan pembuka.

 Meskipun bentuk dan cara membuatnya mirip dengan lumpia goreng, dan kedua-duanya disajikan dengan saus khusus. Namun, ada perbedaan pada bahan-bahan dari kedua penganan ini, yakni pada bahan isian utama, kulit pembungkus, dan sausnya. 

 Tidak seperti bahan isian utama lumpia goreng semarang yang menggunakan rebung, nem menggunakan daging giling sebagai bahan isian utamanya. Meskipun juga terdapat beberapa variasi yang menggunakan seafood, atau campuran daging dan seafood.  

Baca juga: Belajar Masak Langsung dari Chef di Italia

 Sementara untuk kulit pembungkus, nem menggunakan rice paper yang terbuat dari tepung beras dan tepung tapioka. Berbentuk bulat, transparan, dan sangat tipis. Terlihat seperti krupuk mentah yang super tipis. Berbeda dengan kulit lumpia yang terbuat dari tepung terigu. Rice paper ini dijual dalam bentuk kering dalam kemasan plastik, sehingga bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama. Unsur tepung tapioka membuat rice paper ini menjadi sedikit lengket setelah digoreng.

Baca juga: Arancini, Penganan Berbahan Dasar Nasi dari Italia

Ilustrasi: Rice paper - Sumber: wikipedia.org

 Berbeda dengan saus lumpia yang agak kental dan memiliki rasa sedikit manis, saus pencelup nem sangat cair dan mempunyai rasa asam yang segar karena menggunakan bahan perasan air jeruk nipis.