Seluruh kematian yang terjadi mungkin adalah ultimatum dari alam, bahasa kasarnya mungkin "seleksi alam", yang semoga berhasil menyentuh hati kita dan menyadarkan diri dari segala buaian kenyamanan yang selama ini kita nikmati dengan merusak alam.
Pandemi ini mungkin adalah sebuah sarana dari Allah untuk mengingatkan kita manusia agar sadar akan apa yang telah kita perbuat selama ini, sekaligus memberi alam kesempatan memperbaiki diri. Ide dari Thanos dalam film Avenger mungkin bukanlah ide yang buruk, namun bukan berarti kita harus membunuh separuh populasi manusia.Â
Yang hendak saya sampaikan adalah mungkin ada baiknya untuk membagi rata seluruh sumber daya alam sehingga seluruh umat manusia mendapat bagian yang rata tanpa ada kekurangan dan kelebihan.Â
Dengan begitu tidak akan terjadi yang namanya eksploitasi alam. Pandemi ini seharusnya menyadarkan kita bahwa perusakan ini hal yang serius dan tidak bisa dianggap remeh, sebab pandemi ini bukanlah bencana terakhir yang akan kita hadapi bila alam terus dirusak. Alam tentu tidak akan tinggal diam, sebab kitalah yang membutuhkan alam, bukan sebalikanya.Â
Maka tentu alam tidak akan terima bila kita justru merugikan dirinya. Anggap saja Anda menumpang tinggal di rumah seseorang namun Anda justru mengotori rumahnya, begitulah perasaan alam terhadap kita. But it's up to you to decide, which side will you be at? Apakah Anda akan mendukung alam, ataukah akan terus merusak ciptaan Allah ini hingga pada akhirnya ia akan habis tak bersisa?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H