Di satu sisi, saya tak pernah takut untuk hidup di perantauan. Saya tatap tanah perantauan itu sebagai tanah kelahiran yang mampu menjadi teman dekat dan pendukung segala niat baik.
Bagi adik-adik yang juga tengah pusing atau was-was untuk merantau: "Jangan takut untuk tinggal di perantauan!" Apalagi kamu sendiri yang memutuskan untuk sekolah di perantauan.
Ini saat yang baik untuk mengasah kemampuan dan menguji ketangkasan. Kalau ada peluang untuk beraksi, silakan gunakan peluang.
Bijak-bijaklah untuk melihat lingkungan tempat tinggal, komunitas paguyuban yang kondusif, dan kelompok belajar yang kompetitif. Sebab, baik di kampung halaman atau tanah rantau akan tetap ada tantangan.
Tantangan akan terselesaikan jika kita memiliki kematangan berpikir dan bertindak.
Salam merantau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H