Saya ingin mengajak bapak/ibu yang memiliki anak agar memberi kesempatan kepada anaknya untuk turut belajar banyak hal edukatif dari menjamu tamu.
Ya, memang ada kalanya tamu yang dijamu sangat penting dan privat. Kalau berurusan dengan tamu seperti ini, anak pasti tidak akan dipersilakan untuk ikut.
Tapi, kalau tamu yang datang di luar dua sifat di atas, janganlah "mengusir" anak dari pembicaraan. Mari melibatkan mereka; mari melatih pelbagai dimensi dalam diri mereka untuk berkembang; dan mari "paksa" mereka latihan karakter tangguh, sopan, santun, peduli, peka, dan punya inisiatif dalam menjamu tamu.
Hal ini tampaknya sepele, namun yakinlah pengaruhnya ke depan akan sangat tampak dengan jelas.