"Harga tiket untuk ikut konser sudah sekian rupiah. Sementara, jika saya tabung yang sekian rupiah itu, saya bisa membeli banyak hal atau saya bisa melakukan hal-hal yang jauh lebih bermanfaat dengan uang itu. Ketimbang saya habiskan sekian rupiah dalam sekejap mata tapi tak terlalu berfaedah."
Dalam poin ini, saya sungguh mempertimbangkan pengeluaran. Agar, biaya untuk ikut konser bisa saya alokasikan untuk hal-hal yang jauh lebih penting dan urgen.
Hemat itu penting, sebab saya tidak tahu apa yang akan terjadi besok dan besok. Saya butuh uang untuk bertahan hidup. Maka, ketika ada hal yang tak diinginkan, persediaan selalu ada.
Terutama, di masa pandemi ini, sikap hemat sungguh penting. Mengingat, keuangan tidak stabil dan beberapa barang pangan sulit untuk dibeli seperti minyak goreng, paket internet, dan bahan bakar.
Esensi konser sama
Saya juga berpikir bahwa, baik mengikuti konser secara online maupun offline, esensi konser tetap sama. Ada pemusik, ada penyanyi, ada penonton, ada alunan musik, dan ada sound system. Apa yang ada di panggung secara live, itu juga yang ditampilkan secara online atau lewat siaran televisi.
Nikmatnya juga sama. Dengan adanya tv digital di rumah, konser musik di panggung serasa nyata ada di rumah. Berkat adanya tv digital, suara jauh lebih bersih, tampilan gambar jernih, dan apa yang ditonton seakan-akan nyata.
Yah, barangkali untuk gengsi menyaksikan konser secara langsung itu perlu. Ada fans yang menyerbu idolanya untuk berfoto ria. Lalu, foto itu di-upload di medsos untuk publikasi diri. Ini sih, tidak salah; sah-sah saja asal tetap berada pada batas-batas yang wajar.
Berhubung saat ini masa pandemi, saya lebih memilih untuk jaga diri dari kerumunan. Saya tidak tahu siapa saja yang sehat dan tidak dalam konser, sebab tidak ada jaminan yang sangat akurat.
Karena, menyaksikan fenomena selama masa pandemi, masih banyak orang yang tidak peduli pada kesehatan. Misalnya, di pasar dan tempat-tempat umum, sekitar 75% orang tidak mau pakai masker dan jaga jarak.
Yah, lebih baik lindungi diri dari Corona Virus. Sebab, bukan hanya konser musik yang harus saya saksikan, tetapi masih banyak lagi tugas dan pelayanan yang harus saya kerjakan.Â