Mohon tunggu...
Suaviter
Suaviter Mohon Tunggu... Lainnya - Sedang dalam proses latihan menulis

Akun yang memuat refleksi, ide, dan opini sederhana. Terbiasa dengan ungkapan "sic fiat!"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Atasi Kemarahan Anda dengan Metode ABCD!

5 Januari 2022   21:50 Diperbarui: 6 Januari 2022   02:05 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seseorang yang bahagia di depan dirinya sendiri melalui cermin | Gambar diambil dari lifestyle.kompas.com

Misalnya berdoa atau berbicara kepada Tuhan atas perasaan marah yang dialami; atau mengevaluasi respon atas kemarahan dan meminta maaf pada pihak yang dianggap pemicu kemarahan; atau tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Tetap berhati-hati

Saya masih ingat nasihat bijak dari Benjamin Franklin, "Kemarahan tidak pernah tanpa alasan, tetapi jarang ada alasan yang bagus!"

Apa yang mau saya sampaikan adalah mari tetap berhati-hati. Kemarahan bisa saja muncul karena alasan-alasan yang tidak sehat.

Kalau kemarahan timbul karena alasan sepele dan kita meresponnya dengan berlebihan, kita akan membayar efek kemarahan itu dengan harga yang mahal.

Kita akan mengeluarkan biaya yang besar untuk ganti rugi. Jasmani kita akan terganggu. Jiwa kita akan terguncang. Relasi yang telah dirajut selama ini bisa retak dan hancur.

Metode yang ditawarkan di atas bermuara pada kerendahan hati untuk mengomunikasikan perasaan kepada sesama. 

Bagaimana pun, dengan komunikasi yang benar dan baik, kemarahan dapat dikelola dan diatasi dengan baik dan benar pula.

Selamat mencoba...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun