Mohon tunggu...
Frainaldo Rizal Masut
Frainaldo Rizal Masut Mohon Tunggu... Guru - Guru berbagi

Menulis, Membaca, Berkreasi dan berkembang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Prokrastinasi (Tunggu di Batang Leher)

18 April 2023   10:01 Diperbarui: 18 April 2023   10:06 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Dalam hati kecil terkadang kita bertanya - tanya kenapa bisa mengalami prokrastinasi? dan kenapa hal ini bisa terjadi. Secara general terdapat beberapa hal yang mengakibatkan munculnya perilaku prokrastinasi pada individu.

Misalnya saja merasa dirinya dapat bekerja atau beraktivitas lebih maksimal di bawah tekanan dan waktu yang terbatas, gangguan kesehatan, memiliki kebiasaan buruk untuk menunggu waktu hampir habis, kebingungan menentukan mau mengerjakan yang mana karena pekerjaan atau aktivitas yang terlalu rumit dan sebagainya. Namun demikian terdapat satu penjelasan yang dapat menjawab faktor penyebab prokrastinasi yang sering ditemukan.

Salah satu faktor yang dapat menjelaskan munculnya perilaku prokrastinasi secara general adalah present-bias preference yang berkaitan dengan inkonsistensi waktu atau time inconsistency pada individu yang bersangkutan.

O'Donoghue & Rabin (2008) menjelaskan bahwa individu dengan present-bias preference cenderung memiliki masalah dalam pengendalian diri, karena cenderung mengejar hadiah atau rasa senang yang instan atau cepat, daripada reward dari upaya atau pekerjaan jangka panjang.

Contoh sederhana dari present-bias preference ini sebenarnya sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya daripada harus mengerjakan tugas yang menumpuk meding scroll tiktok dulu, nonton you tube, koment facebook atau pun seabrek aktivitas menyenangkan lain daripada harus segera mengerjakan tugas yang seharusnya penting sebagai bagaian dari pekerjaan utama kita.

Perilaku tersebut cukup menggambarkan bahwa prokrastinasi muncul karena adanya present-bias preference, karena memilih melakukan aktivitas yang memberikan reward langsung yaitu refreshing otak dan hiburan, daripada mengerjakan tugas yang memang memerlukan waktu tetapi ada reward lebih besar yaitu menyelesaikan semua tugas yang memang menjadi tugas utama dan penopang utama penghasilan bulanan.

Cara Mengatasi Prokrastinasi

Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi Prokrastinator bergantung pada bagaimana kita mengelola diri. Berikut ini terdapat setidaknya beberapa cara sederhana yang dapat dicoba untuk mengatasi prokrastinasi pada kehidupan sehari-hari.

1. Membuat daftar pekerjaan atau aktivitas

Menyusun daftar berbagai tugas secara manual baik di buku catatan, kalender, maupun journal hingga daftar secara digital melalui aplikasi dapat digunakan sebagai upaya mengatasi prokrastinasi. Membuat daftar secara menarik, detail dengan proses atau capaian, dan dapat dilihat secara langsung oleh yang bersangkutan dapat memperbaiki kecenderungan prokrastinasi pada individu (Laschke dkk., 2013).

Contoh penerapan to-do-list secara detail dapat dilakukan seperti pada tabel di bawah. Isi dari tabel ataupun daftar dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Selain itu, agar mudah teringat akan tujuan atau aktivitas yang ingin dicapai, daftar tersebut dapat dipercantik dengan desain tertentu sesuai keinginan dan jangan lupa untuk diletakkan di area yang mudah dilihat agar kita tidak terlupa seperti meja belajar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun